ARNO CS POV
jam kosong di kelas arno kini membuat seisi kelas bersumriah dan kehebohan dimana sekarang rio yang selalu jadi objek kehebohan kelas
arno mengambil alat make up ranti untuk make up rio yang sedang tidur di kursi, sekelas tertawa terbahak-bahak saat rio di make up tanpa rio sadari
kini kelas XII C heboh dengan tawa pecah seisi kelas
" busettt rio cantik banget huakakak " kata richard dengan tawa yang pecah
mendengar tawa seisi kelas membuat rio terbangu dari tidurnya, dengan wajah heran sedangkan arno dan richard sudah menahan tawanya
ranti menyodorkan kaca ke rio, rio hanya terkekeh dengan wajahnya yang cool berubah jadi wanita cantik
" cantik kan gue, ric lo mau pacari gue gak? " ujar rio sambil mencabut bulu mata palsu yang susah lepas arno
" ngarep banget loh ama gue kebo " jawab richard dengan dengan tawanya
" busettt dah loh ric ngasih lemnya bulu matanya banyak banget njirrr " gerutu rio yang di balas oleh arno dengan menggoyor kepala rio
setelah kehebohan di kelas tak terasa jam pelajaran kini sudah berganti, kini jam pelajaran pak bandi
kini pak bandi tidak sendiri tapi dengan dua siswa yang mengekori pak bandi, dia adalah adrian dan bara.
" woi itu bara ama adrian kan?" ucap richard dengan menyiku rio
rio yang tengah sibuk membersihkan warna-warni di wajahnya itu, arno menahan tawanya melihat rio yang sibuk dengan tangannya kirinya memegang kaca milik ranti dan tangan kanannya mengusap wajahnya dengan tissue basah
" ganteng banget gilaaaak " ucap rani
" eh richard lo kenal dia? salamin gue dong " ucap ranti
" busettt arno ada tandingannya nih " ucap rini
" yak elahh ngapain tuh anak sekolah disini " ucap rio dengan wajah jengkel yang seperti ibuibu rempong
" TELAT, emangnya tadi gue ngomong apa " jawab richard lalu menyentil kuping rio
sedangkan arno tidak memperdulikan anak baru itu, karena menurutnya dia tidak penting
" oke kalian berdua boleh duduk di belakang arno " ucap pak bandi sambil menunjuk arno
bara dan adrian melambaikan tangan untuk arno, membuat rio ingin melemparkan kaca milik ranti kewajah dua sejoli itu opss.
" eitsss santai broo!! we plain " ucap bara dengan tawa adrian
arno masih tidak memperdulikan sejoli itu atau homo wkwkkw, arno hanya sibuk memainkan handphonenya
bel istritahat sudah berbunyi 15 menit yang lalu sedangkan alis dan dinda masih di kelas memainkan handphonenya. yah bagaimana lagi kantin di sekolahnya itu seperti pasar senggol tiap jalan di senggol
" lis udah sepi nih yukk " ucap dinda
alis hanya menjawabnya dengan anggukan.
yah gimana lagi hari ini alis tidak bersemangat karena chatnya masih belum di balas, tetapi adrian sedang online di instagram
yang tadinya dinda kira kantin sudah sepi tapi nyatanya tidak, dan hanya ada kerumunan di pojok tengah
dinda melihat jelas yang tengah cewek-cewek itu melihat bara seperti idola wanita itu
" baraa kamu udah pindah sekolah disini? kok nggak ngabarin aku sih " ucap dinda yang hanya dapat anggukan dari bara
" kok kamu akhir-akhir ini berubah sih? " ucapnya
bara hanya menatap dinda sekilas lalu pergi meninggalkannya, membuat hati dinda hancur
alis memanggil dinda yang terdiam di tengah kantin
" din sini pesanan kita udah jadi " ucap gue dengan melambaikan tangan ke dinda
mereka berdua hanya terdiam sambil makan dengan nafsu makan yang terpaksa, mereka ada di pikiran masing-masing
•••
baca terus jangan bosan yah guyss
A.A
KAMU SEDANG MEMBACA
ONLY YOU
SonstigesCerita ini tidak seperti cerita baper yang lainnya Tapi cerita ini menceritakan masa lalu yang di inginkan ALISYAHRIEN MELINDA kembali dan memulai cerita baru tetapi tak bisa dikabulkan oleh seorang ARNOFERNANDO HUSEIN. Menurut Arno masa lalu hanya...