*Aku yang tersakiti*

67 14 1
                                    

Dalam kelam penaku menulis
Dalam suram kalbuku merintis
Sebuah sajak yang tercipta
Tentang piluku bersama cinta

Hanya bungkam yang terjadi
Walau ku tahu aku yang tersakiti
Hanya air mata yang menemani
Karena hati menolak pergi...

Semua berdasar atas rasa cinta
Semua terjadi karenanya
Enggan tuk bertanya...
Seberapa besar cintamu padanya

Kau tak pernah sadar
Disini ada yang menantimu dengan sabar
Bahkan rela mengorbankan beribu denyut waktu
Hanya untuk menunggumu...

Tapi apa balasannya
Kau menabur benih luka didada
Terasa sesak tapi tak kasat mata
Perih seperti tersayat senjata
Sungguh setiap detik ku merasa
Tapi apa yang bisa kuperbuat
Hati ini patuh nan tak mau berdebat
Walau ribuan duri sudah menetap
Tapi rasaku padamu masih melekat

*****
Hai:)

Author baru pemula nih
Buat nambah semangat:
Vote☆ & komen yaa:)

Bisa request tema puisi yaa
Jangan sungkan sungkan:)

Go follow akun aku yaa nanti follback:)

SALAM LITERASI ^_^

*Ketika Pena Merintis*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang