prolog

4 1 0
                                    


     Namanya Raka bagaskara irawan.lelaki dengan sejuta pesona.yg memiliki sifat dingin,irit bicara,cuek kebangetan.ett satu lgi Badboy.

     Dia memang selalu mendapatkan apa yg dia mau.karna dia terlahir dari keluarga yg bisa di bilang kaya raya.namun sikap nya berbanding terbalik dengan kehidupannya.

     Ia mulai menutup diri dari semua orang termasuk keluarganya sendiri.penyebabnya adalah kejadian di masa lalu yg menyakitkan.dia prosesif terhadap apa yg dia lindungi.dia juga manja,akan tetapi hanya orang tertentu lah yg dapat melihat sifat manjanya itu.

    Saat ini dia sedang berkumpul di meja paling belakang kelas dengan 2 sohib nya.

"Woy rak diem-diem bae ngopi ngapa ngopi"ucap arka sambil ngupil di bangku depan raka.memang bener-bener jorok ni anak satu.oya kenalin

Arka wijaya,lelaki tampan dan humoris.eett bukan humoris lagi tetapi gila.ia salah satu sahabat raka yg sifatnya petakilan nauzubilah,cerewet macam ibu-ibu.langganan BK.playboy cap badak.cewek dimana-mana macem koleksi .wkwkwk

"Bacot lu sat"ucap raka menatap arka datar.

"Nah loh....lo sihh gangguin macan bobo"ucapa daniel meledek arka.

Daniel sandega salah satu sohib raka juga.memiliki wajah tampan tapi masih tampanan raka kemana-mana wkwk.dia juga sebelas duabelas dengan arka jahil,petakilan.tetapi no playboy-playboy club.karna menurut dia wanita itu tidak pantas disakiti dan dimainkan.apalagi dia juga memeliki seorang adik perempuan yg sangat dia sayangi.dia tidak mau apa yg dia lakukan berimbas pada adiknya.

Arka memandang tajam daniel.
"Diem lu sat"ucapa arka sedangkan daniel tertawa.

Raka pun bangkit  mengambil ranselnya lalu berjalan keluar kelas.kedua sohibnya yg melihat itu pun lantas mengernyit heran.karna y ini masih jam sekolah.baru sampai di depan pintu daniel bertanya.

"Mau kemana lu rak?"Tanya daniel

"Iya,inikan masih jam sekolah"heran arka.

"Cabut"jawab raka singkat kemudian berlalu meninggalakan kedua sohib nya.

"Lah...si kamvret malah cabut"ucap arka menggelengkan kepala lalu berjalan ke bangkunya.

"Lah lu ngapain?"tanya daniel bingung melihat arka menyampirkan ranselnya ke pundaknya.

"Cabut juga lah gw"jawab arka

"Dasar semvak,lu tadi aja geleng-geleng kepala pas raka cabut macem apaan dah.Sekarang malah malah ikut-ikutan cabut"semvrot daniel.

"Heheehe"raka hanya cengengesan sambil menggaruk tengkuknya.

"Kuy lah"ajak daniel sambil merangkul arka berjalan ke luar kelas.dan Entahh sejak kapan ranselnya sudah ada di pundaknya.
Sedangkan arka hanya tercengang melihat kelakuan ajaib sohib nya itu.

"Sableng"ucap arka.

★★★★★

Raka berjalan di koridor dengan santai. Koridor kebetulan sedang sepi dikarnakan saat ini jam pelajaran sedang berlangsung.dan kebetulan di kelasnya tadi sedang jamkos.

Saat sedang berjalan tiba-tiba dari arah berlawana muncul seorang gadis yg tampaknya sedang terburu-buru.gadis itu pun tak sengaja menabrak raka.

"Awwws...."ringis gadis itu karna terjatuh.dia kemudian mendoang melihat orang yg dia tabrak tadi dan tak sengaja melihat nametag yg mencantum kn kelas XII.

"Maaf kak gw gk sengaja"ucap gadis itu yg menyadari bahwa yg diatabrak tadi adalah kakak kelasnya.

"Hmm..ya"jawab raka singkat kemudian kembali melanjutkan langkahnya yg sempat terhenti.
Tanpa membantu gadis itu berdiri.

Ngapain bantu.kalo dia aja masih bisa ngurus dirinya sendiri.itu lah pemikiranya.ya egois memang tetapi mau bagaimana lagi pemikiran orang kn berbeda-beda.

Saat sudah sampai di parkiran dia langsung menaiki motor sport nya lalu melajukanya keluar gerbang.
Masalah satpam.dia hanya perlu memberikan uang berwarna merah pada satpam pasti satpam itu  sukarela membukakan gerbang.
Raka pun melajukan motor nya entah kemana.

Sekian....

THE COOL badboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang