Fly me to the moon || LIZKOOK

Ngidam Aneh

Makin hari perut Lisa makin membesar dan jungkook belum juga menikahinya,Ntah apa alasan jungkook menunda pernikahannya.

"Lis,tolong bikinin sarapan dong..laper nih"pinta jungkook kepada Lisa."bikin aja sendiri..hidupin kompor,beri minyak goreng dikuali terus goreng deh sosis yang ada dikulkas..bereskan!!"ucap Lisa seraya menguap-nguap.

Dengan keadaan yang tidak memungkinkan untuk calon istri yang sedang mengandung meminta bikinin sarapan,akhirnya jungkook terpaksa membuat sarapannya sendiri.

Jungkook berjalan ke arah dapur mengambil nugget dan sosis yang akan digunakan untuk membuat sarapannya.

Jungkook menghidupkan api kompor dan mulai menuangkan minyak goreng secukupnya.

Setelah minyak gorengnya sudah panas,jungkook memasukkan beberapa nugget dan sosis untuk dimasak.

Sembari sosis dan nuggetnya matang.jungkook menghiasi piring dengan sayur selada yang masih segar sebagai hiasan.

Jungkook mengangkat dan mengeringkan sisa-sisa minyak goreng yang tertinggal dinugget dan sosisnya yang sudah matang.

"Akhirnya sarapan abal-abal ku kali ini berhasil"ucap jungkook pada dirinya.Terlihat seorang wanita dengan menggunakan piyama sedang mengelus-elus perutnya.

Jungkook menghampiri perempuan yaitu Lisa yang sedang mengelus-elus perutnya tadi."lis,lo kenapa?..apa perut lo sakit?"tanya Jungkook khawatir."kebetulan nih..buat aku ya"ucap Lisa seraya mengambil sarapannya jungkook.

"Eh,Lis tu sarapan gue..kalau lo mau,bikin aja sendiri"balas jungkook sedikit kesal karena sarapan yang ia bikin tadi diambil Lisa begitu saja tanpa memikirkan nasib jungkook.

Jungkook duduk di meja makan melihat Lisa makan lahap sarapan buatan dirinya sendiri.sedangkan jungkook duduk dengan sarapan yaitu secangkir Capuccino latte, eh ini bukan seperti sarapan kali ya.

Setelah sarapan yang sebenarnya juga nggak bisa dibilang sarapan dan keadaan yang memaksa jungkook mengalah pada istrinya yang akhir-akhir ini emosinya labil.

Jungkook memasuki kamar untuk bersiap-siap berangkat kerja.akhir-akhir ini Lisa sering membuat jungkook banyak bersabar.

Jungkook  keluar kamar dengan pakaian yang rapi."Lis,gue berangkat kerja dulu ya"pamit jungkook kepada Lisa.

"Eh,bentar-bentar...sini dulu,temenin gue disini dulu..cepet banget pergi kerjanya..emangnya ada cewek lain ya,dibelakang aku"ucap Lisa menahan jungkook yang ingin berangkat kerja."ada apa lagi Lis?"tanya jungkook heran.

"Gue pengen lo seharian ada dirumah dan juga gue mau lo ada terus disamping gue..bolehkan?"Ucap Lisa yang bisa terbilang aneh.memang akhir-akhir ini Lisa terlihat aneh dari biasanya.

Melihat ekspresi Lisa membuat hati kecil jungkook tidak tega untuk menolaknya."iya..iya.."jawab jungkook tulus.Lisa menyandarkan tubuhnya dilengan kiri jungkook yang berotot.

"Lis,kalau misalkan anak ini lahir..mau kasih nama apa ya?"ucap jungkook seketika terbesit kini didalam otaknya."ah..apa!!"ucap Lisa spontan kaget tiba-tiba jungkook menanyakan nama anak mereka.

"Lis..loh kok lu diem,nggak suka ya??"tanya jungkook heran tiba-tiba Lisa diam membisu."ah..apa..oh gue..gu gue suka kok"jawab Lisa gugup.

"Menurutku nanti aja deh..kan kita belum tau anak ini laki-laki atau perempuan"ucap Lisa memberi pendapat."nggak..nanti kita susah payah nyari namanya..mendingan kita tentuin dari sekarang"jawab jungkook menjelaskan.

Jungkook berlalu pergi melewati  Lisa yang membuat dia merasa kesel,walaupun sebenernya Lisa kesel dan juga bingung melihat sikap possesive jungkook.

***
Hai guys👋

Hari ini Author lagi semangat bikin cerita dan akhirnya bisa membuat 2 chapter untuk hari ini..

Terima kasih untuk support kalian...

Udah ya..besok kalau bisa..aku akan bikin 2 chapter dalam satu hari..

See you