kut terseret dalam permusuhan."
"akan tetapi muridnya bahkan hidup mewah di sini, sungguhpun seluruh keluarganya telah musnah...." Kwan Cu menyindir.
"Kau tidak tahu, Kwan Cu. Kong kong (kakek) Lu Pin sebenarnya masih hidup."
Berubah wajah Kwan Cu. "Benarkah? Di mana beliau?"
"Itulah soalnya, Kwan Cu. Kong kong telah dapat melarikan diri membawa harta benda istana yang besar sekali harganya, dan sampai sekarang tak seorang pun mengetahui di mana adanya kong kong Lu Pin. Oleh karena itulah, biarpun semua keluarga terbinasa, aku terpaksa harus mencari kedudukan setelah ditolong oleh suhu dan diberi ampun oleh mendiang Panglima An Lu Shan."
Kembali Kwan Cu tertegun. "Apa? Pemberontak itu sudah meninggal dunia?"
========583========
"Huuusss, jangan keras keras kau bicara, Kwan Cu. Panglima An Lu Shan adalah seorng panglima gagah perkasa dan bahkan telah menjadi kaisar yang bijaksana. Kalau tidak demikian, tidak nanti aku diangkat menjadi pangeran dan dianggap sebagai putera angkatnya sendiri."
"Hemmm, begitukah...?" kata Kwan Cu sambil merapatkan bibirnya. Akan tetapi di dalam hatinya dia merasa muak sekali terhadap pemuda ini. Seluruh keluarganya, termasuk ayah bundanya, dan semua orang, telah dibinasakan oleh An Lu Shan dan dia sendiri mau diangkat menjadi puteranya! Alangkah rendahnya watak pemuda ini.
"Kau agaknya tidak tahu sama sekali tentang keadaan di sini, Kwan Cu."
"Memang aku tidak tahu, bukankah kau mengajak aku kesini untuk menceritakan semua itu?" Kwan Cu bertanya.
Lu Thong kembali tersenyum, senyum yang mengandung ejekan dan rahasia, senyum yang membayangkan kecerdikannya dan yang membuat Kwan Cu bersikap waspada. "Baiklah, kuceritakan semuanya dengan jelas keadaan di kota raja."
Maka berceritalah Lu Tong. Sebagaimana diketahui, Kaisan Hian Tiong yang lalim itu dengan cara amat sembrono telah mengangkat An Lu Shan, seorang Panglima Tartar menjadi panglima di tiga kota timur laut dan berkedudukan di Ho pei. Hal ini sudah dibantah oleh banyak menteri, terutama sekali ditentang oleh Menteri Lu Pin. Akan tetapi kaisar tidak mempedulikan semua teguran itu yang diajukan dengan alasan bahwa amat berbahaya mengangkat panglima asing dengan kekuasaan besar. Akhirnya, benar saja An Lu Shan memberontak dengan sejumlah tentara tidak kurang dari lima belas laksa orang yang telah dilatih sempurna sekali dalam hal ilmu pedang, lalu pemberontak ini memukul ke selatan!
Kaisar yang tidak becus mengurus pemerintahan ini tidak berdaya sama sekali. Para pejabat dan panglimanya hanya mengutamakan kesenangan dan pelesiran saja seperti kaisarnya. Memang, keadaan Kaisar Hian Tiong amat
========584========
lemah. Kaisar ini sendiri seakan akan menjadi boneka saja yang selalu menuruti kehendak seorang isterinya yang amat cantik, yakni Yang Kui Hui yang tersohor cantik jelita dan genit. Oleh karena pertahanan amat lemah dan bala tentara An Lu Shan memang istimewa, lagipula dibantu oleh orang orang pandai, kerajaan dapat dirampas oleh An Lu Shan dan kaisar sendiri lalu melarikan diri mengungsi ke Se cuan.