Saat Ara baru saja tidur - tiduran dikamarnya tiba - tiba saja ada notif chat masuk dari nomor yang tidak dia kenal
08132731*** : malem ra
"Nomor siapa ya"Ara berpikir sejenak lalu tidak sengaja melihat foto profil WhattsAp di nomor tersebut 'oh temennya Dewa yang tadi sore' batin Ara. Lalu dia pun mengetik balasan chat ke no tersebut
Me : jga
tidak lama notif chat di Hp Ara masuk kembali
Fahri : lagi apa ra
Me : chattan
Fahri : eum gua ganggu gak
Me : G
Fahri : oiya ra besok lu ada waktu ga sepulang sekolah
Me : buat?
Fahri : eumm gua mau ngajak lu jalan
Ara tidak membalas chat terakhir dari Fahri karena Ara sudah tertidur pulas sedangkan dilain tempat
"Ko gak dibales - bales ya" Fahri terus saja mundar mandir dikamanya sambil berbicara sendiri "apa dia gamau kali ya jalan sama gua,tapi masa cuman dibaca doang sih" tiba - tiba pintu kamar Fahri terbuka dan otomatis Fahri pun menengok ke arah pintu kamarnya
"Loh bunda,kenapa bun"tanya Fahri kepada bundanya
"Ko bunda yang kenapa,yang ada itu kamu yang kenapa dari tadi mundar - mandir seperti itu seperti orang bingung" tanya bunda nya yang tadi tidak sengaja lewat depan kamar Fahri dan tidak sengaja melihat kearah pintu kamar Fahri yang sedikit terbuka yg melihat Fahri sedang mundar - mandir sambil berbicara sendiri seperti orang bingung
"Eumm.. Ohh nggak bun Hehehe"jawab Fahri sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal
"Yaudah mending kamu tidur dari pada mundar - mandir seperti itu kaya orang bingung,lagi juga ini udah malam besok kan kamu sekolah pagi" kata bundanya "iya bun ini juga mau tidur ko" jawab Fahri dan akhirnya bundanya pun keluar dari kamar Fahri.
"Ah yaudah lah mending gua tidur aja,lagi juga ini udah malem mungkin dia udah tidur kali ya" akhirnya Fahri pun tidur karena memang itu sudah malem.
Saat pagi hari Ara sudah siap dengan seragam dan tas sekolah nya dan dia pun langsung keluar kamar,namun seperti biasanya dimeja makan hanya ada abangnya saja
"Pagi bang"sapa Ara kepada abangnya sambil tersenyum
"Pagi juga,udah kamu cepetan makan nanti keburu telat berangkat sekolahnya" kata Diras yang hanya diangguki oleh Ara
"Eumm nanti kamu pulang sendiri bisa kan de?" tanya Diras disela - sela makannya
"Emang abang mau kemana?"tanya Ara melihat kearah abangnya
"Nanti abang ada rapat osis dulu takut kamu nungguin abang kelamaan" jawab Diras yang sudah selesai makannya
"Eumm iyadeh" jawab Ara yang juga sudab selesai makannya lalu mereka pun berangkat kesekolah.saat sampai disekolah seperti biasa Alya sudah menunggunya di parkiran untuk ke kelas bareng
"Oiya itu semalem sih Fahri jadi ngechat lu?" tanya Alya saat Ara sudah disampingnya sedangkan Diras sudah jalan lebih dulu ke kelas,seketika Ara terdiam sesaat karena dia baru ingat saat tadi pagi dia bangun ada chat dari Fahri yang mengajak nya jalan hari ini namun hanya Ara baca saja
"jadi" jawab Ara sambil terus berjalan
"Terus lu bales kan?" tanya Alya yang penasaran
"Bales" jawab Ara sambil memasuki pintu kelasnya dan duduk dibangkunya
"Terus de terus" tanya Alya yang makin penasaran dengan chattan Fahri dan Ara semalam
"Terus apa?"tanya Ara dengan raut wajah yang bingung
"Lu chattan nya gimanaa aja?"tanya Alya kembali
"Eumm ya gitu dia nanya - nanya terus ngajak gua jalan" jawab Ara sambil mengingat chat yang semalam
"Terus lu jawab apa de?!!"tanya Alya antusias karena baru kali ini Ara mau membalas Chat dari cowo lain selain Dewa,Rafi,Abangnya atau ayahnya karena biasanya Ara tidak akan peduli dengan chat dari cowo lain
"Ga gua jawab cuman gua baca doang" jawab Ara dengan santainya sambil mengangkat bahunya acuh,seketika Alya pun geregetan dengan temannya yang satu ini
"Ihs kenapa kaga lu bales?!mana Hp lu siniin" tanya Alya sambil meminta Hp Ara,dengan cueknya Ara pun memberika Hp nya kepada Alya begitu saja lalu dia menelungkupkan kepalanya diatas meja dengan kedua tangannya setelah itu Alya pun langsung membuka Aplikasi WhattsAp sahabatnya itu dan membuka chat Fahri
Fahri : eumm gua mau ngajak lu jalan
Fahri : lu bisa ga?
Seketika Alya pun melihat ke arah sahabatnya itu 'mau sampe kapan sih de lu kaya gini terus' batin Alya tidak tega dengan sahabatnya yang satu itu,lalu alya pun dengan semangat membalas chat Fahri
Me : bisa ko
Tiba - tiba saja Fahri kaget karena ada notif pesan masuk pas dilihatnya ternyata itu pesan dari Ara dan dengan semangat Fahri pun langsung mengetik balasan chatnya
Ara : Bisa ko
Me : yaudah nanti pulang sekolah gua jemput disekolah lu ya
Ara : okey
Fahri pun sangat senang karena pulang sekolah nanti dia akan jalan dengan Ara,sehingga tanpa sadar dia senyum - senyum sendiri membayangkan wajah Ara
"Al Ghifahri kenapa kamu senyum - senyum sendiri seperti itu" tanya guru yang baru saja memasuki kelas Fahri seketika teman - teman Fahri pun menengok dan menertawakan Fahri
"Ehh Hehehe gpp ko bu"jawab Fahri cengengesan sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal
"Yaudah ayo buka buku paket biologi nya Halaman 171" kata bu Deta dan setelah itu pelajaran pun berlangsung.
Saat Bel pulang sekolah pun sudah berbunyi nyaring Fahri langsung buru - buru merapihkan bukunya untuk menjemput Ara.
"Oy tumben amat lu buru - buru mau kemana emang?" tereak Kenan yang penasaran karena Fahri sudah mau berjalan keluar kelas,padahal bel belum lama berbunyi
"Mau jalan dong" jawab Fahri sambil ketawa
"kaya punya pacar aja lu" kata Dewa tiba - tiba sambil ketawa
"Tenang aja ini juga lagi berusaha biar bisa dijadiin pacar" jawab Fahri sambil berjalan keluar kelas
"Emang dia lagi deket sama siapa wa?" tanya kenan yang penasaran
"Au dah" jawab dewa dengan cueknya sambil berlalu keluar kelas juga.
Sedangkan dilain tempat Ara terus saja ditarik - tarik dengan Alya agar dia mau jalan dengan Fahri
"ihs orang gua gamau al" entah sudah berapa kali Ara menjawab seperti itu namun Alya tetep memaksanya supaya mau
"Kasian de pasti dia udah sampe didepan gerbang,udahh ayo lagi juga kan lu balik sendiri ini sekalian aja bareng sama dia biar irit ongkos" jawab Alya yang terus menarik - narik lengan Ara
"Ck ilah ya tapi gua gamau ihs" Ara semakin kesal kepada Alya karena sedari tadi dia terus saja memaksanya untuk jalan dengan Fahri,saat sudah sampai di depan pintu gerbang sekolah terlihat Fahri yang sudah menunggunya tidak jauh dari situ
"Noh lu liat dia udah nungguin lu dari tadi,kasian kan kalau lu nya gak mau" bisik Alya kepada Ara,akhirnya Ara pun dengan sangat terpaksa berjalan ke arah Fahri tapi sebelum dia benar - benar sampai didekat Fahri dia pun melihat kebelakang menatap Alya dengan sinis yang hanya dibalas Alya dengan cengirannya
"Ekhem" Ara pun berdiri disamping Fahri yang sedang asik dengan Handphone nya lalu Fahri pun sadar karena suara deheman dari Ara dan dia langsung memasukin Handphone nya ke kantung celananya
"Eh ra eumm ayo naek" jawab fahri sambil tersenyum kearah Ara dan menepuk jok belakang motornya untuk Ara duduki
"iya" lalu Ara pun naik kemotor Fahri dan motor pun berjalan sepanjang jalan Ara hanya diam saja tanpa banyak bicara sampai..------------------------------------------------------------
makasih yang udah mau bacaa😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebatas Teman!!
Teen FictionBener kata orang tidak ada persahabatan yang tulus antara laki - laki dan perempuan pasti ada saja diantara mereka yang tiba - tiba mempunyai rasa lebih tanpa disadari,lalu apa perasaan Ara akan terbalaskan?