Part#3

32 6 1
                                    

"kok lama banget ke toilet nya?" Tanya cyra

"Iya, tadi aku ketemu sama cowok. Gatau siapa kali?" Jawab vio

"Tapi Lo gak di apa-apain kan sama dia?" Tanya Balqis khawatir

"Gak kok" jawab vio dengan senyuman

"Syukur deh. Yaudah, kita ke kelas yuk!! Bentar lagi masuk"ajak cyra dan di angguki vio dan Balqis

"Abis dari mana ren ?" Tanya Dylan penasaran

"Toilet"

"Kok lama? Abis boker yah lu?"ucap Dylan asal. Sontak mendapatkan tatapan tajam dari Darren, sedangkan dirinya hanya berkata"peace" sambil nyengir kuda.

"Ayo cabut, bentar lagi bel masuk" ajak soobin

Dan tak lama bel masuk pun terdengar, yang mengharuskan semua murid untuk kembali belajar.

******
Berisikk!!! Itu lah yang terjadi di kelas vio Sekarang. Padahal bel masuk sudah lama, tapi kenapa guru belum juga datang?

BRAAAKKK....

Suara gebrakan meja berhasil membuat semua seisi kelas terlonjak secara bersamaan, mereka menatap tajam ke pelaku dengan tajam. Siapa lagi kalo bukan ketua kelas mereka yang gak jelas, atau biasa disebut raja nya biang onar. Padahal ketua kelas yah.

"Gue ada berita nih?" Ucap Gibran dengan wajah tak sabaran

"Apaan?" Tanya Balqis penasaran

"Tebak dong sayang, apa coba?" Ucap Gibran dengan senyum merekahnya

"Apa sih Lo gajelas, sayang-sayang mata Lo peang" ucap Balqis sambil menggeplak kepala Gibran dengan buku

"Aduhhh...... Sakit tau yang" ucap Gibran sambil memegangi kepalanya yang sedikit berdenyut

"Makanya kasih tau ada berita apaan?" Kesal Balqis

"Iya iya.... Bu Mita gak masuk hari ini, katanya lagi ada halangan. Jadi kita free sampai pulang" ucap Gibran dengan semangat 45. Membuat semua murid memekik senang

"Mantap jiwa"

"Surga dunia woiiiii"

"Alhamdulillah ya Allah rezeki anak Sholeh"

"Zikiran woii"

"Sujud syukur kepada mu ya allah"

Seperti itulah teriakan teman sekelasnya vio, vio hanya tersenyum manis melihat tingkah absrud semua temannya.

"Vio mau ke perpus, kalian mau ikut ga?" Tanya vio kepada ke dua sahabat nya

"Ikuutttt..." jawab cyra antusias

"Tumben lu pengen ikut?" Tanya Balqis

"Rya pengen Wi-fi an sih sebenarnya. Kan lumayan tuh rya bisa nonton oppa oppa " jawab rya dengan senyum merekah

"Kebiasaan emang" dengus Balqis

"Yaudah, yuk..." Ajak vio

"Sambil bawa tas aja, nanti kita langsung pulang" usul cyra

"Eehhh koplak, lo mau di jemur di depan tiang bendera? Hah? . Kalo ketauan guru, nanti dikiranya kita bolos" emosi Balqis kepada cyra

"Iya iya maaf"

Vio hanya tersenyum melihat ke dua teman nya itu yang selalu beradu omong. Namun, pada akhirnya cyra lah yang selalu kalah oleh Balqis. Dan akhirnya mereka ber tiga menuju perpus.

The Lost MemoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang