bagian 1

16 5 2
                                    

Malam ini kami memutuskan untuk menginap di sebuah Vila. Papa bilang nanti akan memanggil montir, sebenarnya di sebelah vila ini Ada sebuah rumah kaca yang di dalamnya sama sekali tak terlihat apa pun.

"anak anak, kita sekarang tidur disini besok kalau mobilnya udh bener kita lanjutin peejalanannya."kata mama

"bentar ma aku mau baca buku dulu belum ngantuk" kataku

"ok kalau udh ngantuk kakak langsung tidur ya abang nanti juga Timur sama kakak kok"ujar mama

"kak mau Baca buku apa?" Tanya nayla
"Novel udh Km tidur gih dah malem"kata ku

Nayla sudah tidur dalam waktu 5 menit, sementara Bang alang sudah terridur dari tadi. kini tinggal aku Saja sendirian sambil membaca novel. di kamar ini terasa sangat sepi dan dingin, udara di luar sangat dingin hingga aku kedinginan walau sudah pakai selimut dan jaket.

tiba tiba terdapat aroma yang sangat wangi tapi menyengat di kamar ini
"apakah ini wangi parfum?" gumamku
"masa nayla pake parfum wangi bunga sedap malam? kalo bang alang...... ya pasti gk lah dia kan jarang pake parfum"gumamku.

aku bangkit dari kasur dan pergi berjalan kearah kasur nayla dan bang alang tidak ada bau bunga sedap malam disana. aku kembali ke kasurku dan masih bisa mencium bau itu.

"baunya siapa sih nyengat banget" dengusku kesl karena baunya masih saja ada.
"ke kamar mama aja lewat pintu penghubung" batin ku sambil berlari ke pintu penghubung.
" ma....mama!" aku tersentaj karena bai bunga sedap malamnya sangat menyengat di kamar ini.
" ada apa kak?" tanya mama yang akhirnya bangun.
"mama gk nyium bau bunga gitu?" tanyaku
"nyium sih, tapi mama biarin" jawab mama
"emang itu bau tandanya apa sih mah? "tanyaku penasaran

"tandanya, penghuni rumah ini sedang merayakan pernikah" bisik mama.
"emang bisa mah?" tanyaku
"ya karena kamu nggak mungkin melihat mereka"jawab mama.
"udh malam sama tidur" kaat mama kepadaku
"met malem ma"kataku sambil menutup pintu penghubung dalam kamarku
"kakak?" tanya nayla terbangun dari tidurnya.
"kenapa"jawabku

"kak, aku tadi liat dibawah ada yang lagi mantenan meriah sekali"kata nayla.
"masak?"tanyaku gak percaya. karena dari tadi tidak terdengar suara apa apa.
"iya,kalau gk percaya liat aja dari jendela pasti meriah"jawab nayla. kini mukanya tambah serius.
"nggak ada nayla" ujarku sambil menyibak tirai dan melihat kebawah melalui jendela.

"KARENA PENGANTINNYA ADA DI SINI HAHAHAHAHAHAHA"kalimat itu terdengar terucap sangat keeas dengan suara seoranh wanita berumur 20an bukan anak anak.

"nayla....kamu gk apapa?"tanyaku sambil memegang pundaknya.

Tiba tiba saja nayla berubah menjadi sosok wanita yang memakai baju pengantin.
"KYAAAAAA!!!" refleks aku langsung berteriak ketakutan hingga mama,papa, dan bang alang terbangun.

"nesha ! kamu kenapa ?" tanya mama sambil mendekapki di pelukannya.
"ma dia ada di sini hiks......hisk......"kataku pada mama dan tak terasa air mata ku terjatuh.
"iya mama tahu, sekarang minum dulu lalu tidur. oke?"kata mama menenangkanku.
" iya ma mama bisa lihat kan ?" tanyaku pada mama

"iya disamping nayla lalu berjalan pergi"bisik mama kepadaku.
"galang, tolong ambil air untuk adikmu"kata papa yang sedari tadi sama sekali tidak berbicara
"ini dek" kata bang alang sambil menyodorkan segelas air kepadaku.

"sudah ayo kembali tidur"kaya mama
"iya sekarang jam setengah satu pagi lho" kata papa.
"ya udh nesha, baca doa dulu ya sebelum tidur"kata bang alang.
"iya" jawabku singkat

Bersambung
.
.
.
.
.
nah gimananih gaes ceritanya keren gk aku buat ini udh lama sama temenku davine tapi di buku sewaktu kelas 7 . sekarang ku pindah di wattpad semoga kalian suka. jangan lupa vote and komen yak.

Vila Sedap MalamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang