Doomsday Carnival

Bab 2. Stasiun Subway ke-2 dan Beast

Dalam kerumunan panik, Lin Yi Ning mengepalkan tinjunya.

Jelas, penghalang yang disebut badut adalah kaca transparan.

Dia berusaha menjaga dirinya agar tidak panik, mengamati segala sesuatu di sekitarnya dengan hati-hati.

Ini adalah pilihan yang baik baginya untuk bersama orang lain - dan tentu saja, orang lain merasakan hal yang sama, sehingga para penumpang mulai membobol kelompok-kelompok kecil orang, masing-masing pergi ke arah yang berbeda. Semua orang tahu bahwa itu bukan ide yang bagus untuk tinggal di daerah itu bersama sekelompok binatang buas yang sangat pembunuh.

Lin Yi Ning juga tidak mau mengikuti orang banyak. Seekor sapi dan domba dalam kelompok yang sama, meskipun dapat mengurangi kemungkinan kematian, mereka bukan sahabat sejati. Masing-masing dari mereka adalah kunci untuk hidup pihak lain. dia takut sedikit kecerobohan akan menyebabkan kelompok dalam kekacauan.

Dia mengikuti kerumunan, berusaha menemukan tempat yang cocok untuk bersembunyi. Sebelum pergi, dia memeriksa apakah ada senjata yang cocok untuk pertahanan diri tetapi dia tidak menemukan apa pun. Ketika garis pandangnya menemukan alat pemadam api bubuk kering, dia merasa sedikit menyesal. Jika benda itu tidak terlalu berat, itu akan baik-baik saja.

Dia tidak memperhatikan bahwa pemadam api kering menghilang di tempatnya setelah dia mengalihkan pandangannya.

Lift dan tangga muncul lagi setelah badut berbicara dan sekelompok orang berlari menaiki tangga.

Lift tua yang penuh sesak ditinggalkan pada saat ini, kemiringannya yang curam membuatnya tidak bagus untuk berlari. Pada saat itu ketika hidup mereka dalam bahaya, mereka secara mengejutkan cepat.

Stasiun Kereta Bawah Tanah Chenxi adalah salah satu stasiun kereta bawah tanah terbesar di seluruh kota dan ada empat halte kereta bawah tanah untuk ditransfer. Seluruh stasiun kereta bawah tanah memiliki tiga lantai dan sangat besar, memberi mereka cukup ruang untuk mengejar.

Kelompok Lin Yi Ning berada di jalur kereta bawah tanah 4 yang berada di lantai bawah lantai tiga stasiun. Bukan tidak terduga bahwa lima menit kemudian, mereka hanya berada di lantai dua.

Ada suara langkah kaki binatang buas di belakang.

"Ah Ah Ah Ah Ah—"

Ketika darah tumpah di atas kepala mereka, semua orang tidak bisa tidak cemas.

Ini burung hering, hewan tercepat di grup, bergegas untuk mengambil seseorang dan melewatkan kepala semua orang. Dalam seruan menusuk bantuan, tak terhindarkan bahwa orang akan menghasilkan perasaan sedih.

Tidak ada yang akan mencoba menyelamatkannya, karena tidak ada yang bisa menyelamatkannya sama sekali.

Lin Yi Ning mendengar suara samar di samping saat seseorang menangis saat mereka berlari.

"Ah!" Seseorang tersandung.

Serigala besar melewati pagar dan langsung menuju orang yang malang.

"Tolong aku! Tolong bantu aku! "Lin Yi Ning tidak bisa membantu tetapi melihat ke belakang sebelum bergegas menaiki tangga ke lantai dasar.