••••
Aku tak pernah berjalan dengan pilihanku terutama tentang ilmu, karna semua itu adalah tuntutan, apa aku terpaksa? Nyatanya aku biasa saja, bukankah menuntut ilmu wajib? Bukankah tak ada yang sia-sia dalam menuntut ilmu? Semua kubiarkan berjalan walau tuntutan nyatanya aku senang, yang terpenting dalam itu semua masalah hati itu adalah urusanku, dan tak akan ada yang memaksakan tentang pilihanku saat ini, aku bangga? Tidak. Beberapa kali aku berasa pilihanku salah, benerapa kalo aku kecewa dengan pilihanku! Beberapa kali aku terluka dengan pilihanku sendiri, nyatanya hidup dengan tuntutan aku senang dan seakan menjadi tantangan untuk diriku sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Untukmu..
Teen FictionTerkadang ada sebuah perasaan yang tak mampu diucapkan kata-kata, adanya sebuah rasa yang hanya mampu dirasakan bahkan tak berani untuk dibicarakan, biarkan ini mengalir tanpa adanya adanya hambatan biarkan aku menjadikan mu sebuah aksara yang tak m...