3

32 2 0
                                    


"Lo itu cuma sampah bagi gue!gue pacaran sama lo cuma buat ngejalanin rencana gue buat balas dendam kebokap lo karena udah ngebunuh bokap gue dan udah ngerebut nyokap gue!Lo ngga tau itu hah?!! bokap lo ngehancurin keluarga gue!dan lo cuma jalang yang cuma gue manfaatin!!"ucap seorang lelaki kepada wanita yang sedang dihadapannya dengan air mata yang mengalir deras.

"Bu-bukan bokap gue y-yang hiks nge-bunuh bokap lo hiks hiks..ini cu-cuma salah paham hiks hiks.."kata wanita itu sambil nangis sesenggukan.

"Bukan bokap lo apa hah?!!udah ada buktinya!"ucap lelaki itu dengan emosi.

"Bukan bokap gue,gue bakal buktiin itu ke lo--lo ngga boleh gitu aja nuduh bokap gue sembarangan!"kata wanita itu yang sudah meredam tangisnya,kini jelas dimatanya tampak sorot kecewa didalamnya.

"Cih.gue ngga butuh karena itu udah jelas!"kata lelaki itu lalu berlalu meninggalkan wanita tersebut sendirian dipinggir danau.danau yang telah menjadi saksi mata kekecewaan wanita terhadap sang lelaki.

Hah hah hah

Napas dera tak beraturan setelah sadar dari mimpi yang menyakitkan itu,kenapa itu semua muncul lagi setelah lama menghilang?padahal kini ia sudah tahu siapa dalang dari semua itu.tapi kenapa ia memimpikannya lagi?ah sudahlah mungkin ia hanya kelelahan setelah melewati hari lalu yang menyebalkan.

Dera segera menuju ke kamar mandi dan melakukan ritual mandinya karena jam sudah menunjukkan pukul enam pagi.

Ia sudah berjanji dengan kedua temannya,rena dan salsa.akan pergi jalan-jalan bersama.karena ini adalah hari  minggu.bukankah jam enam sudah mandi itu terlalu kepagian?ya memang betul.dera akan membantu mama tirinya gina membereskan rumah dan memasak untuk sarapan.
Gina memang mama tiri dera tapi ia sudah dianggap dera seperti mama kandungnya karena ia bersikap baik seolah-olah dera adalah anak kandungnya dan tidak pernah menyakiti hati dera,ia begitu lemah lembut.mama kandung dera bernama rena, beliau sudah meninggal dunia karena penyakit jantung koroner yang beliau derita.dan dera telah ikhlas akan kepergian sang mama dan mencoba untuk menerima bahwa sekarang Gina adalah mamanya tanpa melupakan Rena yang telah tenang dialam sana.gina adalah ibu dari seorang lelaki yang pernah dicintainya dulu,darpa.dan kini darpa tidak tinggal dirumahnya ikut dengan ibunya.dia pergi tak tahu kemana karena rasa marahnya terhadap teo,suami ibunya sekarang.dera tidak tahu apakah darpa sudah mengetahui yang sebenarnya atau kah belum.dan yang dera harapkan darpa mengetahui semuanya dan akan kembali kepada ibunya dan menjadi keluarga yang lengkap.

Dera sudah selesai dengan mandinya dan memakai pakaian biasa,kaos putih bertuliskan supreme hitam dan hotpants putih.ia berjalan menuruni tangga dan menuju dapur untuk membantu mama nya memasak.

"Pagi mama"sapa dera dan berdiri disamping mamanya yang sedang memasak.

"Ehh dera,udah bangun?"tanya gina,mama dera.

"Belum ma,dera masih tidur dikamar.ini jiwanya."jawab dera dengan nada kesal.gimana ngga kesel?udah tau berdiri disini masih aja nanya,huh.

Gina yang mendengarnya hanya terkekeh geli mendengar ucapan dera.

"Ma,mau dibantuin ngga?tanya dera.

"Ngga usah sayang,sana kamu bangunin abang kamu Felix."perintah gina.dan diangguki oleh dera

Dera segera menuju kamar abangnya yang terletak dilantai dua dipinggir kamar dera.dera mengetok pintu kamar abangnya berkali kali tetapi masih tidak ada sahutan dari dalam.

"ih abang bangun buka pintunya.bang!abanggg!bangun bang!"dera kesal sendiri dengan abangnya yang tak kunjung keluar.

Dera menggedor-gedor pintu kamar abangnya dengan keras hingga sang mama berteriak kepada dera.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 04, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Good GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang