Pagi itu terlihat 2 orang siswa tengah berlari di koridor sekolah, mereka adalah Harun dan Jessy, mereka sudah bersahabat dari kecil, mereka selalu bersama-sama, dimana ada Jessy disitu ada harun. Orang yang tidak mengenal mereka pasti akan mengira kalau mereka adalah sepasang kekasih.
Hari ini mereka berdua lagi2 telat, dan itu gara2 Jessy yang selalu telat bangun.
"Mati, jam pertama pak kumis lagi" umpat jessy dengan suara ngos-ngosan
"Ini roman2nya kita kagak bakal dibolehin masuk kelas ni" sahut harun
Setelah didepan pintu kelas, mereka langsung mengetuk pintu dengan hati-hati
Harun dan Jessy membuka pintu secara perlahan, suasana kelas begitu hening, semua mata tertuju pada merak berdua.
"Tutup pintu nya" ucap guru berkumis tebal itu dengan santai
Harun dan Jessy menghembuskan nafasnya lega, setidaknya mereka tidak disuruh keluar.
Jessy lalu menutup pintu dengan pergerakan hati-hati.
"Maksut saya tutup pintunya dari luar!!!" ucap pak kumis dengan suara tegas nya
"Anjir" umpat Harun dan Jessy dengan suara pelan
"Kalian gak denger ucapan saya barusan?" Ucap pak kumis
"Iya pak" jawab harun dan Jessy, mereka lalu keluar kelas.
°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°
Karena Jessy dan Harun tidak diperbolehkan untuk mengikuti pelajaran jadi mereka memutuskan untuk nongkrong di kantin saja
"Sumpah ya itu sipak kumis nyebelin banget, padahal kita kan cuma telat 10 menit, jadi guru kok sadis banget" Jessy mengomel sambil menyeruput jus nya
"Gara2 lu nih kita jadi telat, susah banget dibangunin, tidur kok kayak mati suri, dasar kubluk!" Omel Harun pada jessy
"Iya2 maap, lagian lu juga Dateng kerumah gue jam setengah tujuh, harusnya lu itu Dateng kerumah gue tuh jam 6"
"Lah kok lu jadi nyalahin gue, awas aja besok pas gue jemput lu belum bangun, gue tinggal lu"
"Eh jangan dong, kalo lu ninggalin gue, gue berangkat sekolah naik apa dong?"
"Naik odong-odong"
"Makin telat dong nanti gue, tega lu kalo nanti gue dihukum sendirian" ucap Jessy dengan memasang wajah seimut mungkin
"Tu muka dikondisikan, jijik gue liat lu kayak gitu" jawab harun terlihat bergidik ngeri liat ekspresi Jessy
"Nanti sore ke pantai kuy, sekali-kali liat senjanya dipantai gak ditaman Mulu" ucap Jessy mengalihkan topik pembicaraan
Mereka berdua adalah pengagum senja, setiap sore mereka selalu menghabiskan waktu bersama ditaman dekat rumah Meraka untuk melihat senja.
"Ide bagus tuh"
~~~~~~~
Matahari sedikit demi sedikit mulai tenggelam di ufuk barat, langit memerah menampilkan senja yang begitu indah, angin yang berhembus menerpa mereka berdua.
Disinilah mereka, menikmati indahnya senja dipinggir pantai.
"Run" ucap Jessy sambil menyenderkan kepalanya di bahu harun
"Hmmm" jawab harun dengan pandangan yang masih fokus pada senja
"Indah ya run" ucap
"Hmmm" jawab harun
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dan Pengorbanan
Teen Fiction(17+) #Kyfa Cerita tentang seseorang yang memendam perasaan kepada sahabatnya sendiri, akankah dia berani mengungkapkan perasaannya atau malah memilih diam dan mengorbankan perasaannya untuk membuat orang yang dicintainya bahagia bersama orang lain...