sialan (!)

17 1 0
                                    


< < < ¤ > > >

HAPPY READING......

"sialan" bocah tampan itu terus mengumpat tak jelas. marutuki dirinya yang kembali terjebak dalam kemacetan jalanan.kalau begini terus bisa bisa ia akan terlambat lagi dan berakhir bertemu dengan guru BK dan buku Sialan yang selalu di bawa guru itu untuk mencatat siswa yg terlambat.

" pak tolong cepat sedikit " ia sangat kesal , surya melirik jam yg ia kenakan
"Shit~" ia mangumpat dalam hati
jam sudah menunjukan pukul 06:56 sementara dia masih ada di jalan terjebak macet. ia pasti akan terlambat lgih. " Sialan! sialan! sialan! " ia terus mengumpat dalam perjalanan mnuju sekolah.

*
*
*
*
< < < SKIP SKOLH > > >

Ia bergegas menuju sekolah
'shit~' ia merutuki dirinya sendiri. dia kembali terlambat lgih hari ini
ada beberapa siswa juga yg terlambat
hari ini.Terpaksa ia harus menunggu di luar gerbang hingga Apel pagi selesai.

KRINGGGGGG!!!!!!

bel pun berbunyi menunjukkan bahwa Apel pagi telah selesai. pintu gerbang kembali di buka oleh pk satpam
semua siswa yang terlambat bergegas masuk ke halaman sekolah
berbaris di sana . di saat waktu sedang tegang tegang nya semua siswa kini sedang di 'wawancarai' oleh guru BK dan jangan lupakan di samping guru BK terdapat Ketua osis yg cantik.

namun berbeda dengan surya. ia malah menyelinap masuk ke gerbang sekolah dengan pelan pelan di tengah kerumuan pra siswa yg juga terlambat.
ia justru berjalan dengan santainya menuju ke kelas tanpa memperdulikan
teriakan guru BK tersebut.
" ck Arogant sekali " Riska memutar bola matanya malas.

geram dengan kelakuan bocah yang satu ini guru pun menyuruh Riska untuk segera mengejarnya dan menghukum bocah sialan itu.

" Riska kejar anak itu dan bawa anak itu keruangan mu untuk di beri hukum "
riska mengangguk patuh " baik bu " dan segera bergegas pergi untuk mengejar bocah sialan itu.

disaat lgi santai santai nya berjalan dengan tangan di masukan ke saku celana dan jangan lupakan sebuah
handset yang terpasang apik di telinganya itu.tiba tiba ada yg meneriaki namanya dengan cukup keras.

" SURYA !'! BERHENTI KAU BOCAH SIALAN !! " yang di teriaki malah tersenyum remeh dan menghiraukan panggilan dari si ketua osis itu.

geram dengan bocah yg satu ini
Riska akhirnya berlari dan menarik kerah belakang seragam bocah itu dengan kasar. membuat sang empunya itu menoleh dan berbalik ke belakang.

sehingga kedua mata mereka bertemu dengan jarak yg sangat dekat.
Surya tersenyum dengan seringaian yg tampak menakutkan di mata Riska.
wajah surya semakin mendekat bahkan kini hembusan nafas nya sudah menerpa wajah cantik Riska.

dengan segera Riska mendorong dada surya dengan sekuat tenaga sehingga membuat Surya terjungkal ke belakang.

BRUGH '~~

" Sialan "

" Apa yang kau lakukan eouh ~ "
surya segera berdiri dan merapikan seragam nya yg kotor akibat terkena lumut . Riska menatap tajam ke arah surya yg tengah member sihkan seragamnya.

" Ap-'
belum sempat surya menyelesaikan kalimat nya tapi sudah di potong oleh Riska. " Ikut aku ke ruangan ku "
Riska berbalik dan melengang pergi mnuju ruanganya. " Untuk apa cih.. kau pikir kau siapa menyuruhku seenaknya cihh " langkah Riska terhenti dan menoleh ke belakang dengan tatapan tajam nya .

GAUL SCOOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang