1 - bertemu

8 3 0
                                    

Tujuan pertemuan itu untuk dipisahkan. Entah itu untuk cita-cita ataupun kematian.

~

"Tasya bangunn!!!" teriak seseorang diluar sana sambil menggedor-gedor pintu yg dipanggil Tasya itu

"Hhhooaammm.... Jam berapa sih ini?" orang yg dipanggil Tasya itu beranjak dari kasur queen sizenya dan. ..
"Aaaaaaa ini udh siang" teriaknya sambil bangkit dan menyingkap selimutnya

"Lo kok gk bangunin gue sih bang?" omelnya ketika sudah membuka pintu kamarnya dengan mata melotot

"Hello! Adek gue yg paling cantik ngelebihin tetangga sebelah tapi lebih cantikan pacar gue, dari tadi gue udh bangunin lo kali, tapi lo nya aja yang kebo" balas sang abang tak kalah melotot

"Bang Rasya yang jelek, kan biasanya juga lo bangunin gue sambil masuk ke kamar, terus ngambil gayung dari wc. Lah kenapa sekarang malah cuman gedor-gedor pintu hah?" kesabaran Tasya sudah habis dan bahkan sekarang emosinya sudah ada diujung tanduk, mukanyapun sudah memerah karena menahan kesal kepada Rasya yg notabennya abang dari Tasya

"Tau ah ribet banget sih lo sya, cepetan mandi. Gue gk mau telat cuman garagara lo lama" setelah mengucapkan itu, Rasyapun keluar dari kamar Tasya sambil mencak-mencak tidak jelas

"Abang sialan!" umpat Tasya sambil masuk kedalam kamar mandi
Setelah beberapa menit, Tasyapun menuruni tangga dengan tergesa-gesa.

"Ayo bang berangkat" ucap Tasya yang langsung menuju pintu
"Sarapan dulu sya" Rasya menarik lengan adiknya untuk sarapan terlebih dahulu

"nggk mau abang, kan ini udah telat. Masa iya gue kesiangan pas hari pertama sekolah, kan nggak banget"

"Tapi ..."

Belum sempat Rasya melanjutkan ucapannya, Tasya lebih dulu memotong nya

"Cepetan bang, gue bisa sarapan di kantin nanti"

"Oke deh ayo"

Setelah itu, Rasya dan Tasya memasuki mobil milik Rasya.

Tasya Rahma Dhirgatama dan Rasya Fraza Dhirgatama adalah saudara kembar yang tidak identik. Keduanya merupakan putera dan puteri dari Zain Johanes Dhirgatama dan Maudy Syara Dhirgatama.

Rasya dan Tasya hanya tinggal berdua di rumah yang besar nan mewah ini, hanya ada Art dan tukang kebun saja dirumah mereka. Orang tuanya? Mereka ada. Hanya saja mereka sibuk dengan urusan pekerjaannya di luar negeri.

Rasya dan Tasya merupakan blasteran karena ayahnya yang berasa dari negeri paman sam alias Amerika Serikat dan ibunya berasal dari Indonesia, lebih tepatnya Bandung.

Mereka yang kini terpisah dari orang tuanya, tidak sama sekali merasa kesepian ataupun rindu terhadap orang tua mereka. Karena hubungan antara orang tua dan anak itu sedikit merenggang setelah kejadian itu.

"Turun" Ucap Rasya sambil memarkirkan mobilnya di parkiran sekolah

"Bareng dong bang" mohon Tasya sambil mengeluarkan puppy eyesnya

"Ck.. Iyaiya, ayo" Rasya keluar mendahului Tasya

Baru saja keluar dari mobil, teriakan-teriakan sudah terdengar menyambut salah satu most wanted SMAN 14 Bandung

'Wahh itu Rasya woyy!!! Gans banget gila'

'Pangeran Rasya aku disini loh'

'Haii Sayang'

'Rasya aku pada mu'

Begitulah kiranya pekikan dan teriakan yang dilontarkan oleh kebanyakan kaum hawa itu.

RETATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang