Seorang gadis terduduk lemas di samping gundukan tanah. Tidak tidak! Ia tidak menangis. Ia adalah gadis yang kuat. Hanya saja tatapan matanya kosong, bibirnya kelu untuk berbicara, bahkan semua sarafnya terasa mati tak dapat digerakkan
Semilir angin menerbangkan beberapa helai rambutnya yang tidak terikat. Kemeja hitam menempel pas ditubuhnya, kaca mata bertengger indah di telingannya. Nampak sempurna namun tidak dengan hidupnya.
Suara gemuruh langit beserta kilatan-kilatannya menyadarkannya bahwa hari mulai gelap, mendung-mendung berjejeran pertanda akan hujan.
Air mata perlahan turun beriringan dengan hujan yang mulai mengguyur tubuhnya. Ia tak peduli hal itu,, untuk apa ia hidup jika alasannya bertahan pergi?
Perlahan ia manyadari hujan tak lagi mengguyur tubuhnya, tapi anehnya hujan belum juga reda. Ia mendongakkan kepalanya, dilihatnya sebuah payung yang menaunginya.
"Siapa lo?!" Tanyanya yang lebih tepat bernada bentakan.
Hallo semua!!! Ini cerita pertama aku, Aku berharap kalian suka dan jangan lupa Vote and comment.
Love you, gays❤
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are The Reason
Teen FictionKetika dunia tak lagi menginginkanya,, seseorang hadir menerangi hidupnya,, memberi harapan baru untuknya bangkit.. "Karena lo gue bertahan,, karena lo gue berjuang,, karena lo gue berubah,, dan lo adalah alasan gue masih disini melawan kerasnya keh...