bab 5

3 1 0
                                    

" oiya tar ini kita kerumah siapa si bakar bakarnya?"

"Lah? Gue kira lo tau bakar bakarnya dirumah siapanya zra"

"Gue lupa cek grup"

"Yaudah gue cek dulu deh dirumah siapanya" kata tari sambil membuka aplikasi grup whatsapp nya

"Yaampun ternyata dirumah zahra zra , yah.. ini mah rumahnya komplek sebelah rumah gue,puter balik aja zra" katanya setelahnya

"Siap tuan putriku"

Tanpa ia ketahui dibelakangnya sudah ada wanita yang mematung karena perkataannya

"Gila , gila , gila ezra bilang apa tadi , gue mimpi gak ya" kata tari dalam hati sampil mencubit pipinya sendiri

Setelah sudah sampai di komplek perumahan tari...

"Tar rumah zahra sebelah mana?"

"Itu komplek kenanga zra , lurus aja nanti ada rumah warna abu abu"

" yang ini tar?"

"Iya udah udah stop"

Setelahnya ezra memarkirkan motor di dekat motor teman temannya yg sudah terparkir terlebih dahulu.

"Tar jalannya bareng dong ,masa berangkat bareng masuknya sendiri sendiri ya gak asik"

"Iya iya" katanya sambil menunduk karena menutupi pipinya yang sudah memerah

"Yaudah ayo" kata ezra dengan menggandeng tangan tari

Saat memasuki rumah zahra banyak teman yang memandangi mereka

"Eh tangan pegang pegang"

"Belum mukhrim zra belum mukhrim"

"Gile gercep amat lu bro"

"Tar jangan mau digandeng tangan ezra bau trasi"

"Gila si tari beruntung dapet cogan"

"Tar gue juga mau"

Begitulah sekiranya celetukan teman teman tari dan ezra , lalu mereka berdua berpisah , tari dengan teman" mereka yang perempuan dan ezra dgn laki laki.

"Gila lo tar , kok bisa si sama ezra" kata zahra

"Gatau ra gue aja diajak , terus ni ya dia masak tau nomer whatsapp gue raa"

"Tapi gue gak kasih nomor lo ke dia kok Tar suer deh"

"Ya mungkin dia ngambil dari grup angkatan ra"

"Eh btw cerita dong kok bisa bareng"

"Duh panjang besok aja ya, ini kita bantu bantu dulu"

"Iya deh.. , tapi janji ya"

"Iya zahraa sayang"

"Gila akhirnya cinta lo gak bertepuk sebelah tangan tar" kata zahra yang diikuti tawa mereka berdua

Setelah mereka bakar bakar dan setelah foto bersama tibalah sesi makan makan .

"Tar rencana lo mau nerusin mana?" Kata zahra

"Gue ke UGM deh kayaknya ra,lo mau kemana"

"Gue... emm guee.. kayaknyaa.. ke amrik deh tar"

"Uhuk uhuk" tari kaget dengan perkataan zahra

"Nih minum dulu, makannya ati ati ,jgn sampe keselek lagi"kata ezra sambil membawa b
Gelas

"Makasih zra"

"Gila ra , jauh banget terus nasib zidan gimana, terus gue raa" lanjutnya sambil menggunakan nada sedih

"Ya kan baru plan tar lagian ini masih bulan september pendaftaran baru dibuka februari"

"Yah.. jangan jauh jauh lah ra , UI aja deh UI ra"

"Doain aja ya yang tebaik tar,yaudah lanjutin makan"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 18, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mencintai 48jam Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang