Halo teman... aku adalah gadis yang lincah.Setiap hari aku berjalan menyusuri desa.Dengan menyusuri itu aku menemukan hal-hal baru yang ada disekitarku.Membuatku senang,bahagia.ku dilahirkan oleh seorang pangeran dan bidadari penyayang.Aku dirumah dengan seorang kakak.Kakakku sosok laki-laki yang baik,ganteng,sopan.Hari-hariku ditemani sang kakak.Pangeran begitu menyayangi kakakku daripada aku.Terkadang aku cemburu,marah,sedikit kesal,iri.Dan aku tetap ikhlas melihat itu.Aku condong kepada bidadariku.Setiap hari bidadari menyiapkan sarapan untuk keluarga kecilku.
Kakakku waktu itu SMA.ku harus rela bila ditinggal kakak,karena dia mempunyai cita-cita menjadi tentara.Obrolan kecil keluar dari mulut pangeran
" Kak apakah kau siap menjadi tentara,meninggalkan keluarga,dan harus membela bangsa ini,apa kakak sudah memikirkan matang-matang"tanya pangeran.Suara lembut"Aku sudah memikirkan itu,aku rela meninggalkan keluarga untuk membela bangsa,kepergianku pasti akan kembali lagi pada genggaman keluarga kecil yah"jawab kakak."Ahhhhh....kakak aku pasti merindu"saut aku."eehhmm adek bisa aja dek,kakak kan nanti pasti pulang"jawab kakak."Sudah..sudah biarkan doakan yang terbaik untuk kakak"jawab bidadari.Pagi yang cerah aku duduk dibangku sekolah dasar.Aku setiap hari berangkat sekolah naik sepeda,dan kakak waktu itu juga naik sepeda.Kakak sedang menghadapi ujian nasional.Pangeran,bidadari,aku mendoakan kakak supaya sukses.Ujian nasional sudah berjalan 4 hari.
Kakak memberi tahu keluarga kecilku."Aku lancar menghadapi ujian nasional ini,ini sudah dibuka pendaftaran tni-ad,aku harus segera mendaftar sembari menunggu hasil ujian nasional keluar"ucap kakak."ohh iya baiklah"saut bidadari.
Kakak aku menjalani tes dan Alhamduliah lulus."ibu,ayah,adek Aku lulus jadi Tni sambil menangis"Semua serentak"Alhamdulillah".Setelah itu mengantarkan kakak untuk pendidikan.Kakak pendidikan selama 8 bulan.Setelah kakak aku pendidikan.aku menjalani keseharianku dengan pangeran dan bidadari.Merasa sunyi.Pasti orang tuaku bangga setiap ingat kakakku."Itu loh dek ,kakak pintar sudah jadi tentara,membahagiakan keluarga,kapan kamu dek?"tanya bidadari dengan nada sedikit kasar."iyah ibu itu pasti aku kan masih smp"saut ku."tirulah kakakmu itu dek"gumam bidadari."iyah bu" Sejak kakak aku menjadi seorang tni ayah dan ibu aku sering merendahkan aku.Setiap saat kakak..kakak...dan kakak.Aku cemburu.Waktu itu aku duduk dibangku smp.Padahal kepintaran aku dengan kakak masih kalah dengan aku.Tapi orang tua selalu mengandalkan kakak.Aku berfikir pasti aku bisa seperti kakak,Dengan kerja keras aku.......... Saat disekolah aku lebih introvet anaknya.Tapi menurut guru-guru aku termasuk anak yang pintar dan rajin.Setiap ada pelajaran aku sering mengacungkan tangan.Tetapi dengan itu ada beberapa teman yang tidak suka.Aku menanggapi anak seperti itu dengan diam aja."hey ...kamu baju putih ehhhhh...mentang-mentang pintar disayang guru.Sombong kamu"omongan segorombolan temanku."ehhh..ini ada apa sebenarnya,aku kenapa?"jawabku dengan nada lembut."Eh kamu sok bego....kamu ndak ngerasa kamu itu sok dikelas ini tahu!!!!"."oh seperti itu iya"aku merespon dengan biasa.Seperti mengabaikan omongan temanku.Setiap hari aku diomongi seperti itu dengan teman aku.Tapi aku diam saja menanggapi dengan senyum. aku berfikir aku disekolah mencari ilmu bukan mendengarkan omongan"yang nggk penting.Setiap hari aku menghabiskan waktu dikelas dengan sahabatku dikelas.Dia adalah mentari.Dia sabar dengan aku,mengasih arahan kepada aku,apabila aku salah dibenarin.Semakin lama aku salut pada dia.Waktu itu ada pertengkaran hebat antara aju dengan teman aku.Aku tidak tahu penyebabnya apa.dijambak kerudungku,temanku mengeluarkan kata"kotor,aku ditendang dengan menggunakan meja".aku hanya menangis dan pada waktu itu aku tidak membalas apapun.Setelah itu aku dan temanku dipanggil ke kantor.Wali kelas bertanya"ini sebenarnya ada apa ya""aku tidak tahu pak tiba-tiba dia seperti itu ke aku"jawabku.temanku memberontak "kamu itu tukang bohong,sok pintar aku benci kamu,kamu sudah membicarakan dibelakang aku".aku menjawab"haa....apa aku tidak seperti itu,aku tidak pernah membicarakanmu.coba kalau aku benar"seperti itu mana buktimu"temanku menjawab"ahh aku sudah tahu kamu bicara ke si A tentang aku"aku menyaut"heemmm..sebentar apakah omongan itu benar dari aku,bisa jadi kamu diadu"temanku menjawab"stttt dengan kebingungan"akhirnya dia meminta maaf.Dan guru aku meredamkan amarah.Sejak kejadian itu aku lebih tertutup dengan teman"ku dikelas.Ada seseorang disekolah yang perhatian.Beliau adalah guru ipaku.Beliau merasa ibah dengan perjalan hidupku.Dan hari"aku dibimbing belajar dirumah.Setiap aku ada masalah pasti aku cerita kepada beliau selain cerita kepada orangtuaku........Masa dismp 3 tahun.Pasti aku akan menghadapi ujian nasional 1 tahun lagi.Aku belajar lebih aktif lagi dikelas.Segala cemoan dari teman aku terima saja.Waktu selain belajar disekolah yaitu jam 8-9malam.aku setiap hari seperti itu.Dan malam harus bangun sholat tahajjud.Dan dilanjutkan membantu orang tua.Dan pagi harus pergi kesekolah.Aku di kelas mesti unggul diantara kelas-kelas lain.Karena aku percaya pada setiap aku mengalami kesulitan aku harus memecahkannya.aku harus belajar dan berdoa kepada tuhan.Omongan kasar setiap saat terdengar ditelingaku..... pada waktu pulang sekolah aku menangis karena omongan temanku yang membuatku sakit hati.Tapi itu membuat semangat belajarku terus bertambah.Aku naik kekelas 3 dan aku harus menghadapi ujian nasional.Ujian nasional sudah didepan mata.Hari ini hari senin aku menghadapi ujian nasional selama 4 hari.Ujian nasional telah usai.Setiap hari kutak sabar melihat hasil nilaiku.Pada waktu itu aku mrngambil no pendaftran SMA.dan tiba"ada WA dari walas"Nak...Alhamdulillah hasil ujiannya bagus"Aku menjawab "Alhamdulillah"sambil sujud syukur.Dan aku bergegas menuju smp untuk melihat hasil ujian nasional.Dan aku mendapatkan hasil yang memuaskan.Tapi aku sedih karena melihat teman"ku hasilnya jelek.Aku pulang setelah melihat hasil UN.ternyata ada WA masuktintunggg"ehh kamu sombong akhirnya nilainya bagus,dengan hasil yang curang"aku balas"terima kasih ya"aku sabar dengan omongan seperti itu.Dan akhirnya aku masuk SMAN favorit yang ada dikota.Aku,orangtua ,guru ipaku,dan guru -guru smpku,sahabat semua senang melihat aku.Jadi didalam kesulitan jika kita tidak berusaha merubah kesulitan menjadi kemudahan akan jauh dari kata Sukses.Belajar dengan giat,sholat,patuh orang tua,guru,Insyaallah berhasil. ..............