Boy-friend?

5.4K 552 59
                                    

Jisung itu paling gak suka kalo ada orang lain yang deket-deket sama Chenle, apalagi sampe pegangan tangan sama pelukan.

Siapa pun! Uke, Seme, Cewek, Cowok, Tua, Muda, pokoknya gak boleh! bahkan dia sering pukulin orang yang berani deketin Chenle.

Semua orang jadi heran dengan sikap Jisung yang super duper posesive, memangnya dia itu siapanya Chenle sih? Herannya lagi, Chenle malah fine-fine aja sama sikap Jisung.

Contohnya kayak sekarang Chenle diajak makan siang dikantin sekolah oleh Guanlin. Chenle tidak menolak karena dia memang sangat lapar.

Saat sedang menyantap makanan tiba-tiba saja kantin menjadi ricuh karena kedatangan Jisung yang tampak sangat emosi. Jisung menghampiri meja tempat Guanlin dan Chenle sedang makan, dan langsung menarik kerah baju Guanlin.

"Lo a-pa ap-aan sih!?" Ucap Guanlin, lehernya sedikit tercekat karena Jisung mencekiknya terlalu kuat.

"Lo yang apa-apaan!? Ngapain lo ngajakin Chenle makan hah? gue gak suka!" Ucap jisung

"Suka-suka gue dong, emang lo siapnya ngelarang dia buat deket sama orang lain?"

"Diem lo--- Chenle ikut gue sekarang!" Jisung langsung menarik lengan Chenle berjalan keluar kantin. Meninggalkan Guanlin yang masih berteriak dibelakang dan beberapa siswa-siswi penghuni kantin yang menyaksikan perdebatan antara Jisung dan Guanlin tadi.

Chenle yang ditarik paksa oleh Jisung hanya diam saja dan tersenyum lebar melihat sikap Jisung.

Contoh lainnya, Seperti sekarang Xiaojun mengajak Chenle bertemu di taman belakang sekolah. Xiaojun ingin mengungkapkan perasaannya kepada Chenle.

"Maaf ge, lele gak bisa nerima cintanya gege" Ucap Chenle kemudian hendak berbalik pergi namun lengannya ditahan oleh Xiaojun.

"Le, please-- Gege sayang sama kamu cinta sama kamu udah lama" Xiaojun menarik lengan Chenle sehingga ia memeluk Chenle dari belakang.

"Ge lepas!"

"HEH LEPASIN CHENLE GUE!" teriak semua pemuda dari kejauhan yang ternyata adalah Jisung.

Ia berlari mendekat kemudian mendorong tubuh Xiaojun hingga tersungkur ketanah beruntungnya Chenle tidak ikut jatuh.

"Mau apa lo peluk-peluk Chenle?!"

Xiaojun berusaha bangkit kemudian sedikit membersihkan bajunya yang terkena tanah.

"Gue cinta sama dia, mau apa lo?"

"Gue? Gue mau bunuh lo karena berani-beraninya cinta sama Chenle"

Xiaojun tersenyum miring "ck- lo siapa!?"

"Gue pacarnya---"







#FIN

Thx udah mau baca:)

Love and Page | SungleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang