-;Chapter 7

29 1 0
                                    

esok  harinya  mereka masuk kelas seperti biasa belajar tanpa didampingi pak jack. hanya memberi tugas saja

sampai istirahat tiba...

"KAK GENDIS!"-syfa

kata cewe yang lagi lari kecil ke arah gendis yang lagi jalan

"Eh syfa kenapa?"-gnds

Tanya gendis ke Syfa

"Kak, aku boleh minta waktunya sebentar? aku mau ngomong sama kakak." -syfa

"boleh , mau ngomong apa?"-gnds

"em... ditempat lain aja ya kak, gaenak kalo disini"-syfa

"oh yaudah"-gendis

Mereka , gendis dan syfa pun jalan ke taman karna mungkin menurut syfa disitu sepi?

"Aku ngerasa disini ada aura jahat kak, aku takut-'-syfa

"ssttt , udah kamu tenang aj , kakak udah tauu , kakak-kakak yangl lain juga tau, jadi kamu tenang dan rahasiain ini yah kakak mohon"-gnds

"iya kak" -syfa membalas sambi menganggukan kepala

________________________________________________________________________________

Saat ini Arga lagi beli makanan niatnya cuma beli makanan ringan trus ngelamun deh di kelas. eh tapi...

"KAK ARGA!"-lisa

"Eh Lisa?'-arg

"kak mau temenin aku di perpustakaan gak?"-lisa

"hah? em.. b-boleh" -arga

"YEY MAKASIH KAK ARGA!"-Lisa

Lalu mereka pun ke perpustakaan . tempat favorit lisa, sebenarnya juga Arga juga suka di perpusakaan buat baca komik biasanya . Sekarag dia lebih milih buat ngamatin lisa aja yg lagi baca novel dengan serius.

CANTIK.

itu yang diliat arga detik ini

Dia tiba tiba nyelipn rambut nya lisa  ke telinganya .

"eh? kenapa kak?"-lisa

jujur lisa saat itu jantugnya berdegup kenceng banget , sampe mau merosot deh.

"Cantiknya jadi keliatan"-arga

'EOIIIIII JANTUNG GUA'batin Lisa

'woi gua ngomong apa anjir' batin arga

"ARGAAAAAAAAAAA"-gnds tiba tba dateng sambl lari ke arah dua orang yang romants-romantisan

"dicariin dari dari tadi juga "-gnds

"Apaansi ganggu aja " -arga ngegas

"hah?..." bingung gendis sejenak dilanjut dia yang nyadar ada sesuatu diantara mereka setelah baca pikirannya arga

"CIEEEE ADA YANG JATUH CINTAAA"-gnds

"apaansi sok tau"-arga sambil dorong dorong gendis

"ntar ya lis ada urusan" kata arga sambil senyum senyum nahan malu

Arga pun bawa gendis menjauh dari situ

"Edn argaa , ngakak gua gaa"-gnds

"Tolol ah"-arga

"gue bisa baca pikiran loh, cieeee" -gnds

"bacot goblok.."-arga pake nada yang halus

"cie badmood"-gnds

"ye lagian lu mau ngapain si , ada apasi buuu rempong?"-arga

"yee gua bukan ibu ibu rempong yas , btw cari naysilla yowks"-gnds

"cari aja sendiri soo anjir"-arga

"Bodo amat ini penting"-gnds sambil narik tangan arga

sepanjang jalan gendis masih ngetawain arga yang mood nya udah jelek banget dari tadi. muka nya udah kusut banget

"Arga, tu naysilla panggilin ajon"-gnds

"WOI PEMULUNG SENDAL"-Arga  teriak teriak ke arah naysia yang lagi ngelamun di tangga

naysila sontak noleh ke arah suara. dia gak ngerespon apa apa cuma natep doang sampe akhirnya mereka berdua yang nyamperin dia langsung . dan duduk di sambing dia.                                            

"Pak jack siap berulah deh"-gnds

"iya gue tau"-nay

"lah gua gatau"-arga

"goblok lu!"-ndis

"tau!"-nay

"ye maap"-arga

"dia udah mulai bisa mancarin aura negatifny disini , bahkan syfa junor terpinter disini udah ngerasa dan dia cemas . itu artinya pak jack udah mau selesai nguasain sekolah ini"-ndis

"dia punya asisten , kita harus cepet bertindak, tapi gue masih gak yakin sedangkan pak jack udah seperti raja dia udah hampir 100% nguasain sekolah ini . gimanapun caranya kita harus lakuin hal yang bisa ngalahin pak jack"-nay

"tumben pada bijak lu pada"-arga

"gua mah selalu bijak sorry ye"-gendis

"apa cuma gue yang ngerasa kalo kita lagi ngobrol berempat dan orang ke empat ini cuman diem doang merhatiih?"-arg

mereka mendadak panik sebab setelah arga ngmong seperti itu mereka merasakannya juga

naysilla memejamkan matanya mencoba melihat sekitar dengan mata batinnya dan gendis mencoba mendengar di sekitar dengan melepas headphonenya.

dengan tiba tiba , naysilla,gendis, arga ketiga orang tersebut menoleh ke arah kiri mereka dan terdiam sejenak

TO BE CONTINUE . . .




SENIOR 9 ZELZATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang