Interview sudah selesai. Baekhyun tinggal menunggu kabar dia diterima atau tidak.
Baekhyun pulang dengan tidak bersemangat. Dia benar2 lelah hari ini. Banyak rintangan dan halangan yg dia lalui hari ini.
.
.
.
.
.
CEKLEK
"aku pulang!" seru baekhyun ketika memasuki rumahnya. Baekhyun terkejut menemukan bibi yg tertidur disofa dengan TV yg masih menyala.Baekhyun tidak tega membangunkan bibi untuk pindah ke kamar. Segera saja baekhyun mengambil selimut dari kamarnya dan memakaikan nya ke bibi. Tidak lupa juga baekhyun mematikan TV nya.
"Hahhh..." desah baekhyun ketika sudah berbaring dikasurnya. Entah kenapa dia tiba2 teringat pada pemuda es itu.
"Siapa dia sebenarnya? Kenapa ahjussi tadi memanggil nya dengan sebutan tuan? Huhftt wajahnya sangat dingin dan angkuh" baekhyun kesal jika memikirkan pemuda es itu. "Tapi ya ku akui dia memang tampan" baekhyun senyum-senyum sendiri ketika mengatakan itu, baekhyun membayangkan wajah pemuda es itu dan tiba2 ia tertidur.
-
-
-
-
-
Matahari sudah mulai naik dari tempat nya. Tapi pemuda mungil itu masih asik dengan guling dan bantal nya. Alarm hp nya sudah bunyi berulang kali, seakan tuli pemuda mungil itu masa bodo dengan alarm sialan itu.
Tok
Tok
"Tuan muda, ayo sarapan, sudah jam 6" bibi mengetok2 pintu majikan mudanya. Beliau sudah menyiapkan sarapan dibawah. Merasa tidak ada jawaban, bibi mencoba masuk ke kamar tuan mudanya, dan benar saja pintunya tidak dikunci."Tuan, bangun tuan sudah siang" bibi menggoyang2kan badan majikan mungilnya itu. Namun tidak ada pergerakan sama sekali dari baekhyun.
Tiba-tiba hp pemuda mungil itu bergetar tanda ada panggilan masuk "tuan, ada telfon masuk dengan nomor tidak dikenal" bibi mengambil hp yg tergeletak dimeja samping tempat tidur baekhyun lalu menyerahkan nya ke pemuda mungil itu.
"Eunghh~ siapa sih?!" sahut baekhyun kesal, pemuda mungil itu pun langsung mengangkat panggilan telfonnya
"Yeoboseyo?" baekhyun menjawab dengan suara khas orang bangun tidur
"Apa benar ini dengan pak baekhyun?" jawab orang diseberang sana.
"Ne, inu baekhyun"
"Saya ahjussi yg kemarin interview dengan anda. Saya ingin menyampaikan hasil interview anda kemarin" ahjussi itu langsung to the point
Baekhyun kaget, dia langsung duduk tegak dan mengucek2 matanya. Dadanya berdebar sangat kencang didalam sana. Baekhyun berdoa semoga kali ini ia diterima dan bisa langsung bekerja.
"Ne ahjussi, bagaimana hasil interview saya kemarin?" baekhyun menjawab dengan gugup. Dia tidak bisa mengontrol debaran jantungnya saat ini.
"Berdasarkan hasil interview kemarin..."
Debaran jantung baekhyun semakin cepat, seperti ingin lomba maraton.
"Selamat! Anda diterima di perusahaan kami!"
Baekhyun melongo. 'Apa dia tidak salah dengar? Apa ini sungguhan?' batin nya.
"Serius?" baekhyun mencoba memastikan dengan bertanya lagi kepada ahjussi itu. Dia masih belum percaya dengan apa yg ia dengar
KAMU SEDANG MEMBACA
my sexy secretary, Byun
Randompark chanyeol, CEO perusahaan Park corp. Terlahir sebagai anak tunggal dari orang tua yang sangat kaya raya dan memiliki perusahaan besar yg tersebar di berbagai negara mengharuskan chanyeol menggantikan posisi sang ayah sebagai CEO diperusahaan nya...