retakan putih yg tak lagi kau ijinkan menyatu ,
bersama kikisan keramik yg terasa tuah ,
pijakanmu kini terasa membiruh ,
bersama piluh yg kian menuah ,
tetesan semburat sang gadis melenguh ,
patahan semangat yg semakin melayuh ,
retak
patah
semangat juang tak lagi ada
pada dirih sang gadis molek
semua rintih hanya hiburan
semua harap hanya candaan
bagi mereka..
mereka yg merasa tuah
mereka yg tak lagi punya rassa
sewenangnya membuta
se'egonya membisu
terdiam belaka di balik tetesan piluh
tertawa renyah di kekang tangis...
ah sang gadis dengan sejuta pesona ,
begitu molek belaimu pada sang semesta ,
riangmu meneteskan piluh pada senja nan meneduh ,
cerahmu membawa kenang redup pada mentari terselubung nestapa ,
bersenandung merdu di kaki langit nan meriah.
doa mu pada sang khalik ku harap tertuai..SANDRA KALISTA