"Raaa bangun ada temen lo tu banyak malu gue nih cuman pakai kolor doang ,"
"Apasih bang siapa? Mata rara masih sembab naaaa bang"
"Cepet !
"Alah bang ah ribet deh lo, bilang aja kalau gue cacaran terus ntar mereka ketularan bilang ceept bang riko "
"Bohong dosa ,bunda ngak pernah ngajarin kita bohong lo , hahah mau ditembak lo sama ayaah"
"Bdoamat"
Tanpa bla dan bla Riko segera mengedengong rara seperti anak kecil
"Abanggggg ihhhh buat malu turunin ngak ,banggg turunnn bangg ih fakk deh abang ni" Sambil memukul dada nya dengan kencang
Aldo dkk . Melihat sumber suara yang sedari tadi ribut berteriak ngak jelas sehingga membuat Rumah besar tembok itu bergema
"gila tu cewek suaranya "batin aldo
"Brukkk ,riko abang rara melemparkan nya disofa empuk dekat teman teman nya .
Rara menutup muka nya dengan Bantal yang ada didekat sofa jujur saja rara tidak tau siapakah yang datang menemui Rara adapakah gerangan? Bukan kah bunda rara mengijinkan nya karena ada urusan keluarga?
"Eh lu rin ,liat tu anak monyet kalau ngak.diangkat mana mau bangun "
"Elah lu raaa cantik cantik kayak kebo"ucap rian meledek perasaan rara saat ini sangat tidak enak akan adakah Aldo disini tapi untuk apa?
"Yausah gue mau kekamar dulu ya rin ,kalau ada apa apa lo bisa lempar aja tu rara ke got oke"
" asiapp bang" Arin lalu mengacungkan Jempol ke abanag nya .
"Raaaa mau sampai kapan lo nutupin tuh muka terus mantatin kita lagi ngk sopan"
"lo sma siapa aja rin"
Jangan bilang kalau ada Aldo sama yang lain ya ri " bisik rian
"Cuman gue sama rian aja kok ,udah cepet lagian rian juga sering liat lo sejelek.ini sekrang!
"Awas lu bohong gue tendang lo ke Mars "
"Bawel deh cepet buka "
1
2
3"lohh kok ada lo ada lo ada lo terus ada lo sih "lalu Rara menatap Tajam Ke arah arin seakan akan ingin menerkam arin dan membunuh nya hidup hidup didepan aldo dan geng nya itu
Diam diam aldo duduk disamping Rara dan segera mengambil Bantal yang ada disamping nya
"Kenapa mata lo?
Rara tetap diam dan bungkam dan duduk diam dan tetap menutupi Mata nya yang sembab akibat Ia nagis semalaman ,
"cie rara nagisin si Aldo "
"Apaan deh lo van garing"
"Nah rivan aja lo jawab gue ngak lo jawab ra"
"Bilangain ya van ketemen lo ,gue ngak pernah denger sama apa yang dia omongin sekarang"
"lah Ra lo mah kek Goojonpyo sama geoum jandi sini situ aja harus pakai Tukang pos"
"Kan dah gue bilang kalau gue ngabisa ngomong sama temen lo sahabat lo "
"Iyadeh iyaa "pasrah Rivan
"Anjir ni Rara mengemaskan " celetuk Chandra
"itu paha nya bisa ditutupkan banyak mata keranjang disni" bisik aldo namun rara tetap diam dan tak peduli dengan apa.yang barusan ia ucapakannn
![](https://img.wattpad.com/cover/184271974-288-k132056.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Hujan
Novela JuvenilSedingin da. Seketus apapun dirimu, kamu lah alasanku untuk tersenyum ~ Dan kamulah yang membuat tangis ku jadi bahagiamu ~ Saat Aldo Nugraha sosok bad boy dan mostwanted SMA GARUDA jatuh cinta dengan sosok wanita yang selama ini ia juluki Si Bokon...