Lihat Ke Atas !

14 2 0
                                    

Seperti biasa pagi-pagi begini aku jalan kaki menuju ke sekolah seorang diri tanpa teman, ya, tidak ada yang aneh dengan hari ini, sampai aku melewati sebuah rumah tua yang keadaannya seperti mau roboh. Rumah itu memiliki dinding berwarna abu-abu serta ada patung 2 malaikat yang diletakkan di sisi kanan dan kiri rumah tersebut, disitu aku mulai merasa aneh, lalu aku mulai menambah kecepatan berjalanku.

Hmmm...aku pernah bertanya kepada ibuku kemana perginya sang pemilik rumah tersebut, ibuku mengatakan bahwa sang pemilik rumah tersebut tidak diketahui kemana perginya ada yang bilang ia pindah tanpa mengabari tetangga, ada yang bilang ia masih didalam tetapi tidak pernah keluar, dan ada juga yang bilang bahwa sang pemilik rumah itu menganut sebuah aliran yang mengharuskan ia untuk bertapa di dalam rumahnya sampai ia dapat hilang dengan sendirinya. Pemilik rumah itu adalah tipe orang yang tertutup dan tidak pernah bicara dengan tetangga sekitar bahkan keluargaku, dan ya.., tetangga sekitar juga tidak peduli dengannya.

Tak terasa sekitar 10 menit aku sudah sampai di sekolah, teman dekatku Eldrey tiba-tiba menepuk punggungku "heyyoo bagaimana harimu kawan?" Tanya Eldrey, lalu ku menjawab "indah." Dan ya seperti biasa ia mulai menceritakan kegiatan yang akan ia lakukan untuk Channel Youtube nya dan itu membuatku sedikit bosan sampai-sampai pertanyaannya yang terakhir membuatku terkejut "hei apakah kau mau collab bersamaku dan kita akan membuat vlog horror di rumah tua itu ?" Tanya nya padaku. Seketika aku tertegun dan ku jawab "heeemmm i-iya kau yakin ingin kesana ?" Aku menjawab pertanyaannya dengan sedikit keraguan, dan ia menjawab "iyalah kan belum ada youtuber selain aku yang ngevlog disana." Aku menelan ludah dalam dalam dan ya aku tidak akan menolaknya karena ia adalah temanku sejak kecil dan jika aku menolaknya itu akan menjadi hal yang tidak enak. "Oke, memang kapan kamu mau nge vlog kesana ?" Tanyaku pada Eldrey  lalu ia menjawab "besok yuk ?, kan besok hari sabtu, kita kesana sore saja, oke." Lalu ku menjawab "b-baiklah."

Ya, akhirnya hari itu datang juga, mulai kudengar suara sepeda Eldrey yang dipakirkan di depan rumahku, dan ia mulai mengetuk pintu "tok tok tok, apa kau siap ?" Dan aku menjawab "y-ya a-yo.". Aku mulai menaiki sepeda ku dan kita mulai menuju rumah itu, kita memarkirkan sepeda kita pas di depan patung malaikat sebelah kiri, dan kita mulai melangkah masuk, ku persilahkan untuk Eldrey agar jalan duluan, sembari berjalan Eldrey mulai mengeluarkan kamera nya dan ia berkeliling mengitari rumah tersebut, lalu ia menemukan sebuah jendela lebar yang kebetulan kacanya pecah, kita berdua masuk ke rumah tersebut melalui jendela yang pecah itu.

Di dalam rumah itu sangat berdebu, banyak sarang laba-laba, dan berantakan tentunya, aku memberanikan diri untuk menemani Eldrey sembari ia berbicara pada kameranya "heyooo teman-teman kembali lagi di channel Eldrey-rex, kali ini aku dan temanku memasuki rumah yang terkenal angker ini, mari kita kuak ada apakah didalam sini." Rumah itu memiliki 2 lantai yang sangat luas aku dan Eldrey mulai menaiki tangga untuk menuju ke lantai 2 rumah tersebut, lantai 2 nya memiliki bau yang agak aneh, seperti bau busuk yang tidak terlalu menyengat. Tiba-tiba Eldrey memanggilku "hei kesini, lihat pintu apa itu ?" Eldrey langsung melangkah menuju pintu misterius itu dan aku mengikutinya, iya pelan-pelan membuka pintu yang tidak terkunci itu, seketika kita terkejut, di dalam ruangan itu terdapat sebuah patung berwujud makhluk dengan tubuh manusia dan berkepala kambing bersayap dengan posisi duduk bersila. Patung itu sangat berdebu dan ruangan itu memiliki bau yang aneh. Eldrey masih terus berjalan dengan kamera di tangannya, aku yang mengikuti dibelakangnya merasa ada sesuatu yang menetes dikepalaku, lalu aku memegangnya dan ku cium tanganku, aku terkejut baunya sangat tidak enak, seperti sebuah daging busuk, dan aku mulai melihat ke atas, betapa terkejutnya aku saat aku menyadari ada tubuh menggantung di langit-langit rumah itu pas diatas kepalaku, aku mulai berteriak kepada Eldrey dan mengajaknya keluar secepat mungkin, ia pun berteriak dan meninggalkan kameranya di rumah itu, kami bergegas pulang dan mulai menelpon 911 atas temuan kami, kami melaporkan semuanya.

Akhirnya polisi dan para warga memeriksa rumah tersebut. Betapa terkejutnya mereka setelah mengetahui hal itu, ternyata itu adalah mayat pemilik rumah tersebut, kemungkinan besar ia gantung diri untuk melakukan sebuah ritual, dan ya kondisinya sudah membusuk. Eldrey mengambil kameranya kembali dan mengecek hasil videonya, tapi betapa kagetnya Eldrey mengetahui bahwa video nya tadi hilang, ia mulai ketakutan dan ya.. ia melempar kameranya.

Itulah sebuah pengalaman yang paling kuingat selama hidupku, sangat menakutkan. Setelah 10 tahun, bangunan rumah tua itu dihancurkan dan, tanahnya dibeli oleh seorang inventaris untuk dibangun sebuah rumah makan, dan ya pastinya aku tetap tidak mau mengunjungi tempat itu.

Sekian cerita dari "Aku"
Terima Kasih.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 24, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Death By NowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang