Chapter 6

15 0 0
                                    

" Papa berangkat yah mah .. "

Udahlah yah , jangan buang2 waktu pamitan sama orang bermuka dua kayak dia ! Gak perlu dan gak ada untungnya juga , Karena anakmu ini nanti akan tersiksa ..

" Iya pah .. "

Wleee .. Aku memutarkan bola mataku , dan menemukan sepasang bola mata karin yang menatapku Jijik ! Yaelah karin juga suka Julurin lidah padaku ! Dan gue juga jijik sama lo rin .. sumpeh !

" yah , aku duluan kemobil ya sama Samira .. "

Dia mengaleng tanganku ! Dan ayah memberikan anggukannya , busett nih anak mau ngapain narik2 gue ke mobil ?

" Ihhhh ! Lepasin gue ! Lo mau apa sih ? "

Aku berontak melepaskan diri , namun dia hanya memperlonggar cengkramannya , tanpa melepaskan tanganku .

" Lo gak boleh satu mobil sama gue sama ayah ! Sekarang lo naik taxi sana , nih gue kasih uangnya ! "

Aku menganga hebat , dan kebingungan dengan karin ! Bisa - bisanya dia nyuruh gue naik taxi ? Hello ! Gue juga anaknya ayah ! Gue berhak satu mobil sama dia !

" Gak mau ! "

Gue masukin tuh duit 50 ribunya kedalam saku seragamnya balik ! Dan langsung masuk ke mobil tanpa basa - basi lagi , menatap karin angkuh dengan tanganku yang dilipat kedalam . Karin hanya bisa memutarkan bola matanya ketika melihatku duduk bagai tuanputri didalam mobil ..

______

Ternyata sekolah masih sepi ..
Dan alhasil gue sendiri dikelas , untung aja tadi gue berkgerak cepat . Kalo enggak ! Ribet urusannya , gue bisa di eksekusi sama si kakak tiri pas begitu turun dari mobil .

Aku mengeluarkan Novel betseler dari seorang tereliye , yang berjudul RINDU . Dan rinduku saat inihanyalah pada malaikat tanpasayapku , yaitu ibu . Kenapa sih ayah bisa gantiin posisi ibu sama orang lain ? Kenapa harus juga tante lisa orangnya ? Yang punya anak bernama Karin dan yang tidak lain adalah musuh bebuyutanku dari Sd !

Terdengar suara langkah sepatu tepat di belakangku , aku menoleh ! Namun tak ada siapapun di sana . Aku kembali menatap kedepan , dan ...

" Waaaa !!! "

MANUSIA dengan topeng badut membuat ku berteriak histerissss , sumpah demi apapun ! Gue gak suka sama badut ! Gue takut ! Gue phobia sama Orang berhidung merahhhhhh !!

" Aaaaaaaa ... Ayahhhh ! "

Aku menutup mataku juga wajahku dengan ledua lenganku , aku berusaha untuk tidak melihat badut KONYOL itu ! Dan cairan jernih itu selalu menetes ketika gue ketemu sama dia ! Sibadut berhidung merah itu ! Ayahhhh .. SAM takut yahh ..

Dalam kegelapan aku melihat seorang gadis kecil berkucir 2 yang tengah duduk bersama pamuda kecil berkemeja kotak2 sedang memakan sebuah eskrim cup serada bergurau ria , tertawa bahagia tanpa sebuah beban .

" Kamu kalo udah gede jangan lupa beli'in aku eskrim lagi ya ren .. "

Ucap gadis kecil itu sembari memegang pelan bahu si pemuda kecil yang berada disampingnya ,

" Siap ! Tuan putri Samira .. "

Tawa mereka pecah seketika , mereka berlari berpegangan tangan di sekitar taman tanpa perduli pada sekitar , hingga mereka bertabrakan dengan seorang badut gemuk .

" Maaf om badut kami tidak sengaja .. "

Pemuda itu menunduk . dan sigadis kecil hanya mengeluh takut sembari berlindung dibelakang punggung sipemuda ..

Aku , kamu dan Benci Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang