01-AD

13 2 0
                                    

05 September 2000

Selamat datang di tahun ajaran 2000

Hari ini hari pertama Estella Putri Natasha memasuki sekolah barunya.Sejauh ini tidak ada hal yang luar biasa di penglihatan gadis yang sering dipanggil Ella itu.

Fasilitas di sekolah ini bisa dibilang sama saja dengan fasilitas sekolah pada umumnya.Saat memasuki gerbang sekolah,yang bisa Ella lihat hanya para kakak-kakak Senior yang berdiri dengan angkuhnya.

Ella berjalan terus sampai di halaman sekolah.Tak ada niat untuk mengucapkan kata “Selamat pagi” pada kakak-kakak yang berdiri bertugas di depan pintu gerbang.Kau tau?kalau kita mengucapkan-nya maka itu sama saja mempermalukan diri sendiri.

Karena mereka pasti tidak akan menjawab.Yakin 100℅.

Ella menaruh tas miliknya di tempat yang sudah di sediakan.Semua siswa dan siswi baru juga melakukan hal yang sama.Setelah itu Ella pergi ke lapangan untuk acara pembuka'an MOS.

"Minggir dong." Salah satu siswi tampaknya tak puas dengan apa yang di tempatinya.Terbukti ia mendorong siswi lain dan menempati posisinya.Ella diam saja,ia berdiri di barisan kedua dari depan.

"Selamat pagi."

"Pagi."

"Sebelum itu marilah kita mengawali kegiatan kita dengan berdo'a terlebih dahulu..berdo'a mulai."

Semua Siswa dan Siswi menunduk yang artinya mereka sedang berdo'a.Ella yakin pasti kebanyakan dari mereka cuma ikutan nunduk.Atau enggak mereka cuma baca surah Al-fatihah.

"Selesai..perkenalkan nama saya Ibu Sri Handayani saya adalah kepala sekolah di sini."

"Dan dengan ini saya nyatakan Masa Orientasi Siswa tahun 2000 DIBUKA."

PROK PROK PROK.Semua bertepuk tangan.Balon-balon dilepas di udara.MOS tahun ini dibuka.Itu artinya Ella akan resmi sekolah di sini.

Ibu kepala sekolah itu menyampaikan pidato dan juga beberapa pesan kepada calon Siswa dan Siswi baru.Tak lupa ia juga berterima kasih karena mereka sudah memilih sekolah disini.

"Baiklah sambutan yang kedua kami persilahkan kepada Ketua Osis SMA 01 Surabaya.Alex Johan Sanjaya."

Semua pandangan teralihkan pada sosok pemuda tinggi.Berambut hitam pekat.Kulitnya putih bersih.Ia menaiki mimbar dan mulai berbicara.

"Selamat pagi."

"Pagi kak."

"Nama saya Alex ! Ada yang ditanyakan?." Semua orang hanya saling pandang satu sama lain.Disa'at yang lain berbicara panjang lebar,ia malah berbicara yang bisa dibilang terlalu singkat.

"Kak minta nomor telvon boleh?." Seorang Siswi berambut sebahu mengangkat tangan dan berbicara dengan percaya diri.

"087743216578."

"Eh maaf kak aku belum catat.bisa diulang lagi?." Siswi itu tampak kebingungan.Karna semua tas sudah dikumpulkan di tempat tadi.

"Ada lagi?." Alex melihat sekelilingnya.Menatap satu persatu tepat ke arah manik mata mereka.

"Kakak kenapa bisa tampan?." Semua pandangan langsung fokus ke arah pemuda gemuk yang berdiri di seberang barisan perempuan.Ella tersenyum sedikit karena mungkin ia reflek mengucapkannya.

"Cih." Alex membuang muka.Ia segera turun dari mimbar dan menghampiri teman-temannya.Memang kenapa?ada yang salah?.Semua murid saling berbisik satu sama lain,menanyakan kenapa Kak Alex langsung turun.

DEVIN & ESTELLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang