Morning

10 3 0
                                    

Pagi yang cerah terlihat seorang gadis cantik, masih terlelap di tempat tidurnya. Dia tidak terusik dengan silaunya cahaya matahari yang sudah terbit dari timur. Garis itu masih terlelap dengan pulasnya

Di meja makan telah terdapat satu keluarga yang telah memulai aktifitasnya. Yaitu keenam wijaya bersaudara, kecuali Ana.
Raka selaku kakak tertua melihat bahwa adik tersayangnya tidak ada di meja makan merasa heran, kenapa bisa adiknya itu belum ada di meja makan padahal waktu sudah mendunjukan pukul 6.30. Apalagi adik tercantiknya itu hari ini mengikuti mos di sekolah barunya.

Dim kok Ana belum bangun ya? Raka
Iya nih, cobam gue bangunin dulu deh bang . Dimas
Yau udah deh lo bangunin aja, kan Ana paling deket sama lo. Lagian ini udah siang dan ini hari pertama dia untuk sekolah di sekolah barunya!!! Raka
Ya udah gue keatas dulu deh bang. Dimas

* Kamar Ana
Na bangun. Dimaspun mengetok pintu depan kamar adik kecilnya itu
Tetapi tidak ada sahutan dari dalam, sehingga dimas langsung masuk kedalam kamar adik kecilnya itu.
Apa yang dilihat oleh dimas?
Adiknya itu masih tertidur dengan pulasnya di tempat tidur kesayangannya itu, tanpa terusik dengan kedatangannya sama sekali.
Dimaspun menghela nafas ketika melihat hal itu. Hal ini memang menjadi kebiasaan bagi dimas. Karena dik kecilnya ini memang susah dibangunkan dan perlu extra kesabaran untuk membangunkannya.
Na bangun ini udah siang, sekarang hari pertama kamu Mos . Masak hari pertama kamu sudah telat? Dimas berkata sambil mengelus kepala adik kecilnya itu dengan sayang.
Diantara kakak-kakaknya Ana memang paling dekata dengan Dimas. Tapi juga terkadang dengan Arya kakak ketiganya. Tetapi hari ini kakaknya itu berangkat terlebih dahulu ke sekolah karena dia merupakan Ketua osis di sekolah itu sehingga harus mempersiapkan untuk mos pertama nanti dengan kakak kembarnya.
Sehingga yang di rumah tinggal kakak pertamanya Raka dan kakak keduanya Dimas. Sedangkan Papa mereka tidak ada dirumah karena masih berada di laur negeri.

Lanjut ke cerita awal.
Ana mulai mengerjapkan matanya, menyesuaikan penglihatnnya dengan sinar matahari. Gadis cantik ini merasakan bahwa ada sesuatu yang mengelus rambutnya dengan sayang. Setelah dia membuka sempurna matanya dia melihat kakak keduannya ada di sebelahnya yang ternyata sedang mengelur kepalanya.
Kak Dim kok ada disini ? Ana
Iniloh udah jam 6.30 km mau telat di hari pertamamu dek? Ayo buru mandi cepet !!!! Seru dimas
Anapun membelalakan matanya, ketika kknya ini mengatakan bahwa sudah jm 6. 30. Berarti tinggal 30 menit lagi moa akan dimulai.
Ana langsung menyingkap selimut dan berlali ke kamar mandi. Sedangkan dimas hanya geleng-geleng denga tingkah adik kecilnya itu. Dimaspu turun ke meja makan menghampiri kakak tertuannya.

* 10 menit kemudian
Anapun turun dari kamar dengan penampilan lengkap style anak-anak pertama mos.
Dia terburu-buru lari dari atas. Sesampainya di meja makan ana langsung meminum susu dan memakan roti yg sudah disediakan.
Ya walaupun dia hampis telat tapi ana tidak ingin nanti dia pingsan ataupun apa karena belum makan itu akan merepotkan semuanya termasuk kakak"nya. Ana tidak ingin itu terjadi
Kak dim, ayo kita berangkat sekarang . Ana udah hampir telat ni ayo kak !!! Ana
Ya udh ayok-ayok kita berangkat sekarang princes . Dimas
Bang gue berangkat dulu ya. Dimas
Ok hati-hati ya. Tolong lo jangan princes kita ya dim, lo ingetin juga sama yang lain !!!!. Suru Raka
Ok bang ashiaappp . Dimas

Bang Na berangkat dulu ya, doain na
Biar mos hari pertama berjalan lancar. Ana
Iya princes abang doain raka
Yaudah hati-hati ya. Raka
Siap bang. Anapun mencium pipi abang nya itu.

Rakapun terkekeh atas perlakuan adik kecilnya itu, karna ana memang sudah terbiasa mencium pipi kakak-kakaknya, sehingga itu merupakan hal biasa.
* di mobil
Kak dim, masih jauh ya ? Ana
Udh deket kok dek. Lagi bentar dimas
Klo gitu Na turun disini aja ya ? Ana
Loh kok gitu? Dimas
Gak ada ya turun" gitu. Sekalia aja turun barenga ntar sama kk di parkiran kampus . Km gengsi semobil sama kk ? Dimas
Bukannya gitu kk, kk tau kan Na gk mau klo orang-orang temenan sama Na cuma gara" Na orang kaya dan punya kakak ganteng" kk. Ana
N ingin mencari temwn yang bener" tulus mau jadi temen na bukan hanya memandang kekayaan semata kak. Ana
Boleh ya kak ?. Ana please ( dengan mata memohon )
Dimaspun akhirnya luluh dan memberhentika ana di dekat sekolah
Makasi kkku cayang. Ana
Ana pun mencium pipi kakaknya itu.


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 16, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Five  BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang