Begin(1)

49 11 19
                                    

Tak terasa hari hari telah berlalu, kini Anna benar benar sudah diresmikan menjadi mahasiswi kedokteran. Jadwal kelas sudah ditata sedemikian rupa,

"Ma! Anna berangkat ya!!" pamit Anna seperti biasa

"Jadwal pagi lagi?" tanya Mamanya

"Iya Ma! kan enak otak masih fresh! yaudin Ma, Anna berangkat. dah Ma!"

"Jangan lupa beli makan siang!" perintah Mamanya

"Siap bosque!" jawab Anna

Anna bersiap menyalakan motornya dan berangkat menuju kampus ditemani cuaca yang cerah.

🌼🌼🌼

"Gut morning epribadiii!!!" sapa Anna pada kedua sahabatnya

Walaupun berbeda jurusan, mereka masih menyempatkan diri untuk bertemu ditaman kampus sebelum kelas dimulai. Dan untungnya mereka mempunyai jadwal yang hampir sama.

"sok bahagia lu! bentar juga rontokan rambut lu"
kata Ara tajam, membalas sapaan cerah Anna

"Kerangka, organ tubuh, mayat, penyakit menular. Semoga umur lo panjang An" Naypa pun ikut ikutan

"Sirik aje lu pada sama inces. It's a brand new day guys. jangan di mendungin lahhh. di bawa hepi aja dulu asikuyy" jawab Anna

"EH EH ITU OPPA DEAN!!!" teriak Ara saat melihat Dean berjalan melewati mereka

Dengan cepat Ara menghampiri Dean,

"Eh Oppa! ada kelas juga? udah sarapan? nanti selese kelas mau makan bareng?" tanya Ara, dan yang ditanya hanya diam sambil berjalan menjauh

"Pasti Oppa udah makan kan! yaudah, hati hati dijalan Oppa! SEMANGAT!!!" teriak Ara saat sudah menyerah mengikuti Dean

Melihat kejadian tersebut, Anna dan Naypa merasa miris, mereka pun menghampiri Ara

"Ra! Ra! hati lo terbuat dari apa coba! uda di cuekin tetep aja! udala! cogan bukan cuma Dean!" kata Naypa

"Gue lagi mencoba Nay, gaada salahnya kan gue nyoba dulu, gue tau Dean ga bakal sama gue, tapi gue cuma mau Dean tau, kalo gue tulus" jawab Ara lemah

"apaan anjir komuk lo kaya nahan boker" ucap Anna tapi meluk Ara

🌼🌼🌼

Setelah lama berbincang dengan kedua sahabatnya, tak terasa kelas sudah mau dimulai, Anna pun bergegas menuju gedung fakultasnya.

Sesampainya di gedung, ia langsung berjalan menuju kelas, namun langkahnya terhenti saat melihat seorang laki laki di depannya,

"Anna!" sapa seseorang tersebut

"Ka Fajar!" ternyata orang itu adalah Fajar

"Wah wah kita ketemu lagi, inget dong perjanjiannya" goda Fajar

"Anna ga ada janji tuh sama Ka Fajar" balas Anna

"amasaaaa" goda Fajar lagi

"Ih kan Ka Fajar sendiri yang mutusin, Anna mah engga nge iyain" balas Anna santai, Ka Fajar mah santuy juga

Boyfie Materials✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang