INI SATU

207 34 13
                                    

Sebelum baca boleh kasi votenya dulu
Selamat Membaca

• • •


Sorot matahari mulai mengintip malu dari sela korden yang samar samar terbuka.

Lagi dan lagi, dia mendapat siraman cinta dari bunda nya untuk bisa bangun dari hibernasinya yang membuat gadis itu melenguh dan terkejut membuatnya terbangun.

"EBUSET GUE LAGI MIMPI DILAMAR JHOPE MALAH DIBANGUNIN!" secara tak sadar, mulut mungilnya menyerocos sambil gelagapan.

Sang Bunda pun tak ingin kalah dengan menjewer telinganya.
"Dasar anak bandel! Udah bunda bilang kamu jangan suka streaming itu banci-banci Korea itu sampe malam kok masih ngeyel!" Disela jeweran itu terselip omelan.

"Duhhh sakit bun, bunda tau nggak mereka itu udah menjadi sebagaian dari hidup Zee," tanpa rasa bersalah dia malah berkhayal sambil merentangkan tangannya.

"Oh gitu ya? Koleksi album sama poster kamu auto bunda bakar!" ucap sang Bunda yang sudah kehabisan kesabaran dengan anak bungsunya.

"Bunda kok gitu si, iya ni Zee bangun."

Tak lama bunda nya pun berbalik dan memilih meninggalkan kamar Zeanna, dan berlalu tapi dia merasakan hal yang tidak enak lalu berbalik menuju kamar dan benar.

"ZEANNA RADINKA BRAMANA! KAMU NGAPAIN TIDUR LAGI!" teriak sang Bunda yang lebih keras, memang hanya Zeanna yang dapat tertidur lagi kala seluruh tubuh dan kasur nya telah basah.

"Ada apa sih bunda?" tanya anak sulung nya yang melihat keributan pagi hari yang selalu menjadi tontonan paginya.

"Adik kamu tuh dit!" sungut bundanya kesal.

"Lah kan anak bunda juga?" Sahut Radit tidak mau kalah. "Iya tapi dia juga adik kamu," bundapun juga enggan mengalah.

"Hoaaam, udah dong kalian nggak usah rebutin Zee," ucap Zeanna dengan meregangkan kedua tangannya.

"Zee tau Zee cantik kaya Irene Red Velvet," sambungnya.

"Zee, abang tinggal loh. Lo kalo gak bangun nanti lo berangkat sendiri!" akhirnya Radit pun angkat suara.

"Yee si abang, gue lagi hemat buat beli album comeback bias nih masa gitu tega lo," rengek Zeanna.

Lalu Radit dan bunda nya pun turun untuk ke meja makan meninggalkan Zeanna, jika terus diladeni memang tidak ada habisnya jika berdebat dengannya.

"Hai bunda ayah!" sapa riang Zeanna sembari menurun tangga.

"Kamu sebentar lagi ujian kenaikan, jadi tolong Zee kurangi itu banci-banci korea mu," ucap sang Ayah sambil menyeruput secangkir kopi.

"Kok ayah sama si kaya bunda?!".

"Nurut aja udah, nanti kalo nilai lo bagus kan juga seneng," Radit menepuk punggung Zeanna.

"Oke oke, Zee usahain"

Dia adalah Zeanna Radinka Bramana seorang K-popers akut yang sekarang menduduki kelas 11 dan akan segera naik kekelas 12, anak dari keluarga Bramana yang terkenal akan kesuksesan dalam bidang kuliner, akan kemahiran sang Ibu Zahila yang pandai memasak dan sang Ayah Rahendra yang jago dalam hal pemasaran. Jadi mereka adalah couple goals pada jamannya.

Raditya Arya Bramana kakak dari Zeanna yang nggak kalah bobrok sama dengan Zeanna tapi Radit lebih memilih untuk menjadi Antis dari semua Idol sang adik tak heran jika mereka berdua sangat nampak bermusuhan setiap saat hanya karna bias Zeanna saja.

REAL WORLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang