Jika David ditanya siapa orang yang paling dia benci, maka Kania lah jawabannya. Sementara jika Kania ditanya siapa yang paling Kania cintai di dunia ini, tanpa berpikir lagi dia akan meneriakan nama David dengan keras. Kania mencintai David bahkan sejak dia berumur lima.
Bagi David, Kania tidak lebih dari sampah yang harus dibuang dan tidak pernah dipedulikan. Lain halnya dengan Kania, yang berkata dengan bodohnya kalau David adalah separuh hidupnya, belahan jiwanya.
Ini adalah perjuangan Kania dalam meruntuhkan ego David yang berbentuk tembok tinggi menjulang. Mampukah Kania menyentuh hati David hingga lubuk hati terdalam?
KAMU SEDANG MEMBACA
Love, Against, Love
Romance"Pergi... Menjauhlah dari hidupku" kata lelaki itu. Ucapannya sebenarnya lemah, namun terdapat penekanan pada setiap katanya. "Kenapa? Aku sangat mencintaimu. Dan itu aku artikan sebagai ungkapan cintamu. Aku tahu kamu juga sangat, sangat, mencintai...