"pelayan, pelayan, ada orang diluar?" tanya seseorang mengenakan jubah tidur dengan lambang naga emas di bahunya.
"Apa ada orang diluar?" tanyanya sekali lagi dengan suara yang terdengar menyeramkan.
"Beraninya kalian tidak menjawabku. Akan kubunuh kalian" seru orang itu dan mengambil pedang yang berada tak jauh dari tempatnya tidur.
Terdengar suara langkah kaki yang semakin mendekat ke arah ruangan itu. Orang itu keluar dari kamarnya dan mendapati pelayannya berjalan setengah berlari kearahnya.
"yang mulia... Ratu yang mulia.. Ratu" ucap pelayan itu tidak bisa meneruskan kata katanya."Ada apa dengan Ratu? Dimana ratu? Kemana perginya para pelayan? Apa yang terjadi?" Tanya orang itu yang tak lain adalah Raja Kertabumi Mangkunegara. Raja dari kerajaan Silla.
Raja berlari dengan tubuh yang lemas diikuti pelayan yang tadi bersamanya. Sudah banyak pelayan dan penjaga disekitar kolam kerajaan. Raja mendekati kolam itu dengan air mata yang deras mengalir dikedua pipinya.
"Ratu..ratu apa yang terjadi ratu.. Jangan tinggalkan aku" isak sang Raja yang mendapati permaysurinya terapung tak bernyawa dengan badan tengkurap diatas kolam.
Apa yang terjadi? Kenapa kau meninggalkanku?
Raja tidak terima dengan kematian mendadak permaisurinya. Dia mengumpulkan pelayan setianya dan pengawal untuk mencari tau apa yang sebenarnya terjadi.
*****
Malam itu Raja dan kedua pengikutnya Rangi dan seno keluar dari istana menuju hutan . Namun, tanpa mereka sadari ada yang membuntuti mereka dan ingin menyerang mereka. Raja dan pengikutnya masuk kedalam sebuah gua.
Beberapa saat mereka masuk. Ada cahaya yang sangat menyilaukan mata. Ketika mereka menbuka mata, mereka berada di tempat yang sangat asing dan belum pernah mereka lihat.
"ss..si..siapa kalian?" tanya seseorang gugup ke pada mereka dengan panci penggorengan yang ada ditangannya.
Apa yang terjadi?
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir
Historical FictionPercaya dengan perjalanan ke masa depan? Apa yang akan kamu lakukan jika kamu menelusuri waktu dan tiba di masa depan? Bagaimana kamu akan menyelesaikan masalahmu? Apa kamu akan menyerah begitu saja? Bagaimana?