Pindah

892 32 2
                                    

    Pukul 4 sore,Sasya mengemasi barang barang yang ia bawa. Ya,Sasya akan pindah ke Indonesia dari Jepang.
"Huuh...cape juga. Ngemasi segitu banyaknya!" ucap Sasya.
"Sasya sayang,mau mom bantuin enggak?" tanya mom.
"Gak usah mom. Lagian,bentar lagi siap," jawab Sasya sopan.

    Mom pun keluar kamar Sasya. Selesai mengemasi barang barang,Sasya pergi ke sofa ruang tamu. Di sana,ada mom dan dad.
"Hmm. Sasya sudah berkemas?" tanya dad.
"Sudah,dad," jawab Sasya pendek.
"Bawa berapa barang?" tanya mom.
"Dua koper," jawab Sasya.

    Pukul lima sore,mom pergi ke dapur.
"Hmm. Dad,apakah kita harus pindah?" tanya Sasha sedih. Dia tidak mau berpisah dengan sekolah nya di Jepang.
"Mau bagaimana lagi?" sahut Dad. Tiba tiba mom datang sambil membawa nampan berisi 3 cangkir dan teko berisi teh.

    Ya,setiap sore selalu ada minum teh. Sasya masih merenung.
"Aduh. Anak kesayangan mom kok,cemberut aja?" goda mom.
"Ih,mom,ah," Sasya yang merasa terganggu pun mengomel. Selesai minum teh,Sasya pergi ke kamarnya.

    Keesokan harinya,Sasya pergi ke bandara menaiki Taxi bersama mom dan dad. Sampai di bandara,mereka harus berlari karena 2 menit lagi,pesawat akan terbang di udara. Mereka akan ke Surabaya,Jawa Timur.

Sandwich Sasya{KKPK}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang