14. Why?

4 0 0
                                    

Seokjin masih menunggu sinbee menceritakan tentang yoongi tapi dari wajah sinbee seokjin sudah tau bahwa sinbee masih ragu ragu.

"Gw gak maksa dehh, padahal kan mulut gw gak lemes"masang muka cemberut

"Ihs gak lemes gimana, lo tu cowok tercerewet yang pernah gw kenal tau gak"sambil mukul seokjin

"Aduh bee, sakit tau jahat kamu yah"masang muka kesakitan yg sok imut

"Seokjin muka lo tuhh nyebelin bgt"sambil memperdalam pukulan

Iya mukanya menjatuhkan diriku sebagai perempuan-ath

Gw sih gak, masih cantikan gw dari seokjin -sinbee

"Iya iya udah dong, masuk kelas yuk"
Tanpa sepatah kata sinbee sudah meninggalkan seokjin sendirian di gerbang

"Di tinggal lagi kurang apa gw"
Seokjin mengejar sinbee, se sampainya di kelas semua seperti biasa keadaaan kelas yang bisa dibilang cukup sepi karena mereka berangkat cukup bagi bisa diliat di bangku depan ada. Ketua kelas kita jaemin dan di sampingnya ada sekertaris sora mereka tampak asik mengbrol, di bagian depan lain ada sekitar 5 murid yang sedang membaca buku pelajaran dan ada jimin sama hobi yang sedang main game

"Wehh asik banget main game kalian? Masih pagi juga"

"Ohh hye sinbee udah makanan sehari hari ini" jawab jimin

"Iya ini kita lagi sarapan bee" hobi

"Ada ada aja kalian, ahh gue capek banget padahal baru satu minggu sekolah ahh kapan libur"

"Besok sabtu kencan yuk"

"Woahhh to the point banget mang"

"Hmm.. Boleh pengen nonton nih, kalian ikut gak"

"Boleh ayok ada film bagus nih The Fake Person kayanya bagus bee mau? " jimin

"Wahh ayok gue pengen nonton itu juga " hobi

"Hmm gue gak tau jenre ceritanya apa, spoiler dong? "

"Kaya pisco gitu"

"Wahh ayok suka gue kalo itu, jin ikut gak? "

"Padahal tadi gw yang nawarin "

"Kalo gak mau yaudah gue, jimin sama hobi aja"

"Yahh tadi gue yang nawarin, ya jelas gue ikut lah!!"

"Biasa aja kali mang" hobi

"Yaudah nanti malem jam? "

"Bukan nanti malem bee, besok malem minggu ya, biar gue gak jomblo jomblo amat"hobi

"Ohh,oke jam berapa? "

"Kayanya mulai jam 19.30 kita kumpul 15 menit sebelumnya, tenang tiket biar gw yang urus"jimin

"Pake duit lo yah"hobi

"Iya tenang ae"

"Serius? "

"Tapi ntar lo bayar gw dobel, sini mana uangnya"

"Malak ae lo"

"Gue sama sinbee nih"

"Waohhh boyyyyyyyyyy"

"Gak yah gue juga banyak duit, nih jim"

"Sip dah ntar bikin grub yak"

Setelah selesai berbincang dan bel masuk berbunyi mereka kembali ke tempat duduk masing masing, karena guru sudah masuk kelas.

"Anak anak siapa yang belum datang"

"Yoongi dengan Taehyung bu "

"Mereka lagi? "

"Ahh taehyung kemana dia"ucap jimin frutasi

Mendengar ucaoan jimin yang nampak mengkwatirkan taehyung membuat sinbee bertanya ada hubungan apa mereka kenapa jimin tampak kwathir

"Ada apa dengan jimin, jin? "

"Dia cemas karena tae? "

"Kenapa? "

"Karena tae belum datang"

"Tapi kan mereka musuh"

"Siapa bilang? "

"Kamu"

"Aku? Gue gak pernah bilang kita musuh cuma memang beda pendapat aja makanya jadi pisah"

"Gak paham"

"Jimin tae sahabatan dari kecil jadi.. "
"Seokjin, sinbee apa yang sedang kalian bicarakan? "

"Ahh ini bu nomor lima gak jelas bu"
"Ohh biar ibu perjelas"

Saat semua sedang mendengarkan penjelasan dari bu diya pintu depan di buka menampakan dua laki laki yang tampak berantakan

"Kalian baru berangkat, dan baju kalian apa apan itu, keluar jangan masuk kelas saya!! "

"Hah"jimin

Sinbee mendengar jimin mengembuskan nafas lega, sinbee berpikir aneh apakah mereka saling menjaga satu sama lain?
Sinbee memutar bila mata dan tidak sengaja bola matanya langsung bertatapan dengan yoongi

Wajahyan memaparkan segala emosi, tapi aku tak tau apa yang menonjol-sinbee

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 27, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cute Boy ? Or Bad Boy ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang