01

5.9K 487 35
                                    

Bersabar,bersabar dan bersabar. Itulah yang Harus Ku lakukan menyikapi kedua manusia idiot ini yang sial nya sangat tampan.

Jeon jungkook dan Jeon jeongguk kedua manusia dengan paras yang tampan yang akhir akhir ini selalu menghantuiku.

Seperti saat ini,Kami bertiga sedang duduk di Kantin universitas Kami.

" Cepatlah makan " ucap jungkook datar.

Keduanya memiliki sifat yang bertolak belakang. Jungkook yang dingin dan jeongguk yang ceria dan ramah.

Jimin hanya menghela nafas lalu kembali melanjutkan makan Siang nya.

" Kau ini seperti anak kecil saja " ucap jeongguk lalu membersihkan mulut jimin dengan tangannya.

Sedangkan jungkook hanya biasa saja melihat kejadian barusan. Toh memang jimin kekasih hyung nya juga Kan ?

" Ck,Ayo Kita pulang disini berisik sekali " decak jungkook sambil melirik orang orang yang menatap kagum pada kekasihnya.

Heol, demi apapun jungkook tak rela.

" Baiklah " sahut jeongguk lalu membereskan makanannya.

" Tapi- " ucapan jimin terpotong Karna kedua lelaki Itu lebih dulu menarik tangannya.

Sudah jimin bilang,dia Harus bersabar.

***

" Hyung " panggil jimin pada jungkook yang asyik memainkan ponselnya. Sedangkan jeongguk Masih fokus menyetir.

" Hmm "

" Aku ingin pulang kerumah " cicit jimin.

" Tidak " bukan,Itu bukan Suara jungkook melainkan jeongguk yang duduk di depan sana.

" Tapi hyung "

" Tidak park jimin " Kini jungkook bersuara sambil menatap tajam pemuda manis yang kini menunduk Itu.

" Ba-iklah hyu-ng " pasrah jimin.

Jungkook menghembuskan nafasnya kasar lalu menarik jimin agar duduk di pangkuaannya.

" Dengar jimin,Kau sudah milik kita jadi tak Ada alasannya untukmu pulang kerumah Kecilmu itu "

Jimin hanya mengangguk Tanpa menatap wajah tampan sang kekasih.

Jungkook menarik dagu jimin hingga pandangan mereka bertemu.

Cup

Jungkook melumat bibir ranum Itu dengan Tergesa gesa.

" Ahn... " Jimin sedikit mendesah Kala tangan kekar jungkook meremas bokongnya kasar.

Ckit

Sial !

" Sudah sampai " Suara tegas jeongguk menghentikan aktvitas mereka.

" Sialan " umpat jungkook.

Jimin turun dari Mobil lalu masuk ke dalam apartment kedua Jeon.

Sesampainya di dalam,jimin langsung merebahkan tubuhnya di sofa.

Jungkook yang melihat Itu hanya menggeleng pelan lalu masuk ke dalam kamarnya. Jeongguk pun menggeleng gemas melihat tingkah kekasih mungilnya. Jeongguk membiarkan kekasihnya beristirahat lalu masuk ke dalam kamar adiknya.

" Ah.. " jeongguk membaringkan tubuhnya di sebelah adiknya.

" Bagaimana tadi ? "

" Tak ada yang aneh "

" Maksudnya,apa ada perkembangan "

Hah..

Jungkook membuang nafasnya.

" Begini hyung,jangan membahas masalah kuliah dirumah,Aku benar benar muak hyung "

Jeongguk memukul pundak adiknya pelan sambil terkekeh.

" Bagaimana kau ingin dewasa jika sikap mu seperti ini terus "

" Sudahlah hyung Aku lelah "

Mereka berdua memejamkan matanya.

Sedangkan mahkluk manis Itu Masih setia berbaring Di atas sofa.

" Hyung ?? " Lirihnya.

Jimin kemudian duduk Dan menyandar pada sofa tersebut.

Sepertinya kedua kekasihnya Ada di kamar.

Sebaiknya dirinya membersihkan tubunya yang sudah terasa lengket.

Itu lebih baik.






Segitu dulu aja ya

Kutunggu respon kalian gimana..








-tbc.

TWO JEON'S °KM°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang