Lagi semangat nulis borr
.
.
.
.
.
.*****
"GEDUBRAKK!!"
"apa apaan ini?" Bu boa selaku kepsek sma brandnew terkejut bukan main
Bu dara yang daritadi pucat melihat hyewon hanya diam
"Bu dara,jelaskan?" Hyewon memainkan matanya malasBu boa yang daritadi bingung coba meluruskan "setidaknya ayo duduk dulu" bu boa mempersilahkan
Keduanya pun duduk tepat di depan bu boa hyewon mengetuk2 jarinya di meja milik buk boa,sedangkan bu dara hanya diam"Bu dara knpa diam? Padahal tadi semangat sekali memarahi saya"hyewon mendelik ke bu boa
"Hm ada apa ini?" Boa mencoba memfokuskan pada hyewon,hyewon mengangkat kedua bahunya"B-begini buk tadi itu....."bu dara menceritakan semua kejadian yang benar2 terjadi sedangkan bu boa hanya mengagguk paham
"Hyewon?"
Hyewon menaikkan satu alisnya mendengar panggilan bu boa
"Apa benar?"tanya bu boa penuh serius,
Hyewon mengangguk"Baiklah hyewon jangan ulangi lg ya,karna kamu termasuk murid baik kmu ibuk maafkan,bukan begitu bu dara?" Bu boa meyakinkan hyewon
"I..iya buk" bu dara menganggukHyewon tersenyum sinis "hm oke buk terima kasih" hyewon meninggalkan ruangan kepsek dan menuju wc
***
"Huft!! Gue kira bakal ada hukuman"hyewon berguman pada dirinya yang sedang bercermin
Kemudian ia kembali tertawa "hahaha hyewon kok lo bisa binal gini sih?"tanyanya pada diri sendiri "tapi gapapa asalkan gue bisa dipindahin ke sekolah normal,gue akan bikin kenakalan lg tapi apa ya?" Ia mondar mandir kamar mandi "aha!!"*****
"Kent? Hyewon kemana ya?" Tanya daehwi teman kenta yang duduk dibelakang kenta
Kenta mengangkat kepalanya "ohiya hwi dri kimia sampai sekarang biologi hyewon ga masuk,ga pernah2 loh" kenta berbisik pada daehwi
"Nah iyatuh" daehwi mengiyakan"ASTAGHFIRULLAHALAZIM APA INI"teriak pak hyunbin dari arah timur
Bu jisoo selaku guru biologi yang sedang mengajar di kelas hyewon kaget
"Ada apa pak?" Tanya nya dari depan pintu
"Itu buk hyewon kabur,dia nyoret dinding wc perempuan"pak hyunbin panik,sedangkan bu jisoo berlari ingin melihat apa yang terjadi"Astaga apa apaan ini? Seperti tidak di didik saja memalukan"buk boa menggelengkan kepalanya
Bu jisoo yang baru melihatpun turut terkejut melihat perbuatan hyewon yang mencoret tulisan "SEKOLAH GA BERGUNA FUCK YOU SEKOLAH FULLDAY TUGAS EVERYDAY BIKIN GUE GABISA HOLIDAY DASAR FUCK BOA F**K DARA F**K" berserta gambar alat kelamin pria disampingnya semua guru turut prihatin
****
"Huft huft"Hyewon menghela nafasnya "capek ah,minum ah"hyewon melihat warung di dekatnya berdiri "pak air mineral satu" hyewon mengambil botol air mineralnya sambil meneguknya tak beraturan
"Neng kenapa ngos ngosan bgt? Ada apa?"ujar penjual diwarung itu
"Gapapa pak"hyewon tersenyum simpul
"Neng anak sma brandnew ya?"tanya penjual itu lg,hyewon mengangguk
"Bagus itu nak sekolahnya anak bapak aja pengen sekolah disitu tapi ga kesampaian"ujar bapak itu sambil memindahkan rak mie instanHyewon simpati mendengar cerita sang bapak "loh kenapa pak?"hyewon pun beranjak ke tempat bapak itu menyusun dagangannya selain ingin mendengar lanjutan cerita sang bapak ia juga menghindari security yang mengejarnya
"Bapak orang biasa nak,gmna mau nyekolahin anak ditempat bagus udh sekolah ya alhamdulilah"
Hyewon tertegun mendengarnya "aku mampu tapi aku tak memanfaatkannya dengan baik aku merasa bersalah" batin hyewon
"Tapi pak di sma brandnew tidak sebagus itu"sambung hyewon,sang bapak melihat hyewon "contohnya saya,saya ingin sekali keluar dari sana pak,dikarenakan sistim belajarnya yang dipaksakan masuk ke otak kami sesungguhnya tidak kuat pak"hyewon tersenyum simpul"Begitu ya? Bapak tak tau bahwa sma brandnew seperti itu"
Hyewon menganggukTiba tiba
"Ketemu kamu hyewon!!"gunhee security sma brandnew menangkap basah hyewon "ikuti kami!"hwanwoong menyeret hyewon paksa sedangkan hyewon meronta ronta agar dilepaskan
Jan lupa vote sayang💕 butuh krisar tq💕
![](https://img.wattpad.com/cover/185021602-288-k633647.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SECRET *hyewon x woojin*
Подростковая литература"lo suka ya!! sama woojin?" "engga kok ah yakali suka sama sahabat sendiri" **** "kenapa sih susah banget nyimpan perasaan sendiri"