Crave [M] ✔

Prolog; How To Be Jungkook's Girlfriend?

Kriteria menjadi kekasih seorang Jeon Jungkook tidaklah mudah. Ada beberapa poin penting yang jelas harus dikuasai para gadis jika ingin bersanding dengannya. Dan salah satu bagian tersulitnya adalah mahir saat berhubungan seks.

Jungkook menyukai seks. Seks sudah merupakan rutinitas kesehariannya yang tidak asing lagi terdengar. Tentu saja, Jungkook mempunyai beberapa pilihan rumit saat akan melakukan. Sebab, Jungkook tipikal lelaki pemilih.

Sudah bukan hal asing lagi bagi para remaja untuk melakukan hubungan intim tanpa harus terikat dengan status yang dinamakan pernikahan. Perlu diketahui, selama tidak tahu-menahu tentang dunia seks maka kau akan dianggap pecundang. Pecundang yang ditertawakan, diremehkan karena menjadi satu-satunya sumber harapan keluarga?

Cih! Adalah sebuah jawaban itu membalasnya.

Berhenti bersikap naif dan buang sikap polosnya. Sebab, Jeon Jungkook benci gadis dengan dua hal itu. Seorang gadis yang pandai memuaskannya akan disambut dengan kedua tangan yang direntangkan tanpa beban, siap untuk dibawa masuk ke dalam dekapan selama ia mampu membawa Jungkook ke dalam nirwana penuh nikmat.

Jalang?

Jungkook benci perempuan yang digilir. Jungkook benci perempuan yang sudah tidak suci lagi. Jungkook membenci keduanya. Dan tidak ada yang dapat mematahkan prinsip teguh Jungkook itu selama pesonanya terus memancar. Membuat siapapun bertekuk lutut untuk berambisi mendapatkan.

Maka, pada saat upacara kenaikan kelas tiga, tepat saat Jungkook mendeklarasikan bahwa ia sudah putus dengan kekasihnya sebelumnya, apa yang harus Jiyeon lakukan untuk dapat berdiri berdampingan dengan pria Jeon itu?

Sebab, jangan ditanyakan, Park Jiyeon adalah salah satu gadis yang juga terjebak dalam pesonanya.[]

seagulltii
28 Juni 2020

Lah? Aku nambah hutang lagi (':

Dari prolognya aja, aku keknya harus nge-riset dari situs internet buat kelancaran work ini. Because—yea, making this mature story doesn't mean I'm a sex expert either, right? Kuharap kalian ga mikir itu. Kalau ada, buang jauh-jauh. Aku masih polos, serius. Slow update, maybe :>

Yah, gimana ga selow, ini butuh pemahaman juga dari internet, ya gak:v

Ah, semoga kamu memahami aku yang hobi banget nambah hutang. Hiks, semoga work ini jalan lancar ... semoga, semoga╥﹏╥ mau nangis aja rasanya. Yah, kamu pasti pernah ngerasain sesuatu kek aku. Rasa ga tahan pengen pablishh, hiks.

Dan—mohon kebijaksanaannya dalam membaca, karena work ku tidak ada yang suci. Semisal tidak suka, no bacot! Minggat saja. Karena jujur, semua work ku kotor, ga ada mengandung unsur pendidikan sama sekali. Kalau memang ingin belajar yang benar, baca buku ensiklopedia atau buku sekolah aja, ya :>

Jangan sampai nyasar kesini, bahaya :>