#Reality1

748 143 22
                                    




"Kak Azka ya?"




Azka menoleh pada sumber suara di sampingnya itu.


"Ya?"  Sehun menjawab dengan wajah bingungnya karena tidak mengenali orang tersebut.
















"Kan udah aku bilangi tunggu di kelas dulu yang. Baru juga mau aku susul"

Suho berdiri dari duduknya di samping Sehun, mendekati gadis itu. Lantas mengambil alih tas jinjing yang sepertinya berisi laptop dari tangan sang gadis.

"Apaan sih. Kek bocah tk aja harus nunggu dijemput"

"Kamu itu ya kalo dibilangin selalu aja ngrebantah aku"

"Bawel ah"
"Oh iya. Kenalin saya Chorong, kak" sapa gadis itu pada Sehun, seraya menyodorkan tangannya.

"Azka Sehun. Panggil aja Sehun" Sehun menjabat tangan gadis di depannya itu.

"Udah udah lepasin tangannya. Cewek gue nih hun"
Suho berupaya melepaskan jabatan tangan kedua orang itu, yang bahkan belum genap tiga detik.

"Posesif banget sih ni orang tua" gerutu Chorong

Suho melotot kesal pada Chorong. Sehun yang melihat tingkah keduanya hanya bisa menggeleng - gelengkan kepala.

"Oh iya duduk dulu dek" Sehun berdiri lantas mempersilakan gadis itu untuk duduk.

"Eh iya kak"

Chorong sudah hendak duduk saat Suho menahan tangannya.

"Ngapain duduk? Kita kan mau langsung jalan" sela Suho

"Ih ga sabaran banget. Aku masih mau ngobrol sama Kak Sehun"

"Apaan sih. Orang dia mau ngedate juga. Kamu ganggu orang tau"

"Loh? Kak Sehun udah punya pacar?"

"Eh?" Sehun bingung harus menjawab apa

"Bukan pacar. Belom. Masih berjuang, tapi gatau si cewek mau apa kagak sama dia" jawab Suho

"Anak FH nih? Siapa namanya? Siapa tau aku kenal, nanti aku bantuin kak" cerocos Chorong

"Itu si Irene"

Sehun melotot saat Suho membocorkan identitas gadis incarannya dengan gampangnya.




"OALAH IRENE THOOO"

Suho membekap mulut Chorong yang baru saja berteriak itu.




"Gila kagak ada yang waras ini berdua" pikir Sehun dalam hati seraya mengucap sabar dan memperhatikan sekitarnya.



"Mulut kamu Ya Allah yangggg. Bikin malu tau gak. Sori ya Hun"

"Eh iya. Maaf ya kak. Refleks sih akunya. Emang sih kalian berdua cocok, sama - sama ganteng and cantik. Tapi kalo beneran jadi sama Irene kakak harus punya stok sabar yang banyak"

Chorong menutup mulutnya saat sadar baru saja keceplosan.

"Ya Allah gusti maafin hamba. Maafin gue ya rene, gue sayang sama lo kok" komat kamit Chorong

Sehun memandang aneh gadis di hadapannya itu.





"Loh? Itu Irene!"
"Rene!! Sini rene!" Teriak Suho saat melihat Irene datang dari arah pintu masuk kantin fakultas.






Sehun menoleh ke arah pandangan Suho tertuju.





Dia disana.
Calon gadisnya.















April 30th,2019










Aku baru inget dong kalo aku pernah nulis cerita ini wkwkwkwk
Btw ini draft chapter ini udah aku tulis dari April tp lupa belom aku post 🤣🤣
Maafin aku teman - teman
Anggap aja ini cerita sbg penghibur kalian di kala suntuk, jadi jangan berharap banyak LOL

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 13, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BUCIN  [uncontinued]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang