Vano Vino POV
Setelah Gua nganterin yang katanya dia Amara Amira, sebenarnya gua gak percaya kalo itu mereka. Demi Deket sama Mereka ya gua harus pura pura gak tau aja
Saat gua baru aja turun dari mobil yang berpasan sama Kembaran gua Yaitu Vino Kembaran sekaligus bisa jadi sahabat gua kalo otaknya lagi bener itu pun.
"Gua masa nyaman Ama Amira" Cemberut Vino
"Sumpah gua jijik liat muka lu yang so imut gitu" Ucap gua
" Udah masuk, nanti Mamah tanya anak yang ngeselin ini lagi" Ucap gua sambil ngetekin Kepala Vino, sambil gua seret kedalam rumah
"Aduhhh.. Bego, ini sakit tolol" Ucap Vano berusaha melepaskan Kepalanya
"Hhhaaa.. Lu pikir gua peduli"
Saat gua memasuki Rumah, yang sebenernya juga gak bisa disebut rumah karna Mansion milik Bopak gua gede, ya gua bukan sombong si cuma kenyataan aja
"Assalamualaikum" Ucap Vano yang diikuti oleh Vino
"Walaikumsalam" Suara Sang Mamahnya TAMARA William yang berasal dari ruang tamu
Vano dan Vino yang mendengar suara Mamah nya pun berjalan ke sumber suara
"Assalamualaikum" Ulang Vano sambil sambil kepada Mamahnya
"Walaikumsalam sayang ya mamah" Ucap Tamara Sambil Ngelus Kepala Putra kembarnya
"Salim juga dong sama Bunda karin" Lanjut Tamara
Vano dan Vino pun menoleh, ia baru menyadari kalo ada Seseorang yang Sedang duduk disamping mamahnya
"Assalamualaikum Bunda" Ucap Vano dan Vino kompak
"Walaikumsalam Calon mantu" Canda Karin bunda ya twin princess
Karin Memang begitu Kalo kepada Vano dan Vino selalu menyebut mereka Calon mantunya yang Hanya sebagai gurauan dan Candaan saja
"Hahahahaaa.. Bunda bisa aja" Vino yang disebut Calon mantu pun hanya Cengengesannya
"Udah lama bun?" tanya Vano sambil duduk disamping Mamahnya
"Enggak kok baru" Jawab karin
" Pasti nih mamah mesen Model baju keluaran terbaru, iya kan bun " tanya Vino yang telah duduk Di karpet berbulu dekat Kaki sang Mamahnya
" tau aja kamu vin" Jawab tamara sambil Tersenyum
"Sana ganti baju dulu, mandi dulu, naruh tas dulu " Perintahnya tamara pada putra kembarnya
" nanti aja mah, lagian masih ada bunda. Kangen juga dah lama gak ketemu" Jawab Vino Sambil menyenderkan kepalanya pada Laki sang mamah, Jadi posisinya Kepalanya Vino dipanggkuan sang Mamahnya
" Lagian kalian tumben jarang main kerumah Van Vin, biasanya sampe gak mau pulang kalo udah di Rumah bunda sampai harus di usir dulu " Tanya Karin Sambil melihat Vano dan vino bergantian
'Emangnya kucing harus diusir dulu ' batin Vino
"Lagi Sibuk Bun, Soalnya Banyak Materi. Apalagi udah akhir semester" Jawab Vano Mewakili Vino juga
" Oh.. Emang kalian gak kangen sama pujaan hati kalian?" Jawab Karin santay
"PUJAAN HATI ? " Tanya Vano dan Vino Kompak dan lwnuh penekanan
"Eleuh Eleuh.. Si Sapri So banget engak inget" kata Tamara Sambil mengusap Wajah Putra kembarnya
" Lah kan Mellsya Kellsya masih di Amerika?" Jawab Vino so polos yang dianguki oleh Vano
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Nerd is Mafia ( HIATUS )
Roman pour AdolescentsINI MURNI HASIL PEMIKIRAN SENDIRI,MISALNYA ADA PERSAMAAN TOKOH ATAU PERSAMAAN LATAR ATAUPUN ITU MOHON ITU ADALAH KETIDAK SENGAJAAN AUTHOR. AUTHOR JUGA MASIH BARU OK🙏🏻 Seorang anak Kembar yang Ceria,Periang,Baik,dan Ramah masalalu yang kelam Mengu...