Setelah perginya Akira dari tempat itu masing masing berfikir cara untuk melepaskan diri dari hutan itu.....
Mereka berfikir sambil merehatkan badan...
Walau apa pon yang mereka fikir mereka hanya berakhir dengan jalan buntu....Sementara itu di bawah pokok berhampiran sungai Akira mencuci muka dan berbaring di atas rumput yang lembut dan terus membuatnya terlelap....
Dan dia terbangun 10 minit setelah terlelap kerana Armi mengacau mimpinya...
Armi datang padanya dan menunjukkan satu arah dan Akira terjaga...
Dengan rasa kesal Akira pergi ke arah tempat yang Armi tunjuk padanya dalam mimpi tadi...
Yelah siapa tak geram bila nyenyak tidur kene kacau...Saat dia berada di kawasan yang Armi tunjukkan tadi dia terlihat beg beg yang nampak masih baru dan beberapa bekas darah di tanah dan Akira terpijak pemegang parang
Akira pon mengambil pemegang parang itu dan ternyata parang yang berukuran 15 cm yang masih tajam
Sepertinya bukan mereka saja di sini dan ada 10 beg bermaksud ada 10 parang panjang di sekitar kawasan itu...
Dan yang lain di beg yang berukuran besar ada senapang...
Senapang itu ada 4 bermaksud cukup untuk mereka semua....
Akira membawa semua peralatan tu dan memberikannya pada mereka semua...
"Satou...
Kau punya parang dah bengkok baik kau tukar....
Pasti kau penat lawan jinko seire tu" kata Akira sambil melempar parang itu ke kaki Satou...Satou memang mahir dalam bab mempertahankan diri so tak ada masaalah bagi dia untuk bertarung...
Dan semua pon mengambil senjata itu lalu cuba cuba berlatih dengan cara menebas pohon berdekatan...
Akira hanya mengambil parang dan dia punya pistol tinggal 5 peluru di dalamnya...
Dan sepertinya dia tak ada peluru tambahan manakala peluru yang ada dalam beg tu pula hanya peluru untuk senapang itu pon tidak banyak hanya ada 4 peluru tambahan....Dengan barang yang Akira bawa semua orang sudah siap dengan senjata masing masing
Akiara mula rasa pelik...
Siapa pula yang membawa peralatan untuk melawan raksaksa tu dan juga kenapa mereka perlu membawa peralatan tu jika mereka pon tak mampu untuk hidup lamaTiba tiba Genta mengacukan pistol yang di ambik dari Akira malam semalam pada Akira...
Lebih tepatnya di dahi AkiraAkira hanya diam di situ..
"Akira...
Boleh kau latih aku sasaran menembak... Tapi kau lah jadi kambingnya..
Tak boleh ke...
Tapi aku lagi suka kalau kau yang jadi sasarannya.." Kata Genta dengan muka tak bersalahnya
"boleh...
Tapi aku taknak jadi sasarannya.." balas Akira
" kau nak tembak Akira....
Langkah mayat aku dulu.." kata Satou dan mengacukan parang pada Genta..Akira dh rasa tak sedap hati dengan situasi yang di hadapinya...
Tolonglah jangan bergaduh sebab aku...
Tapi aku memang taknak jadi sasaran...
YOU ARE READING
expedisi horor
Horrorini mengisahkan tentang Maru Akira yang berumur 15 tahun yang mengikuti expedisi ke hutan di mana ada memori buruk di saat nya kecil di hutan dan kini dia dipaksa oleh ibunya untuk mengikuti expedisi tersebut dia detemani kawan baiknya yaitu Takat...