Dirinya merangkai kata. Mencoba menjadi bijak, menyerukan berbagai macam kalimat cantik yang konon katanya memotivasi.
Dirinya yang penuh kurang, mencoba menggurui
Dirinya yang egois, marah-marah karena ke-egoisan orang lain
Dirinya yang menganggap teman sendiri sebagai hantu; menyeramkan dan harus dihindari.
Dirinya yang datang ketika perlu
Dirinya yang tak pernah sadar, bahwa hingga sekarang kata-kata mutiara nya tak lebih dari omong kosong
Bisa berkata, tak bisa mempertanggung jawabkan
Bertambah usia, tetapi, pemikiran nya tak bertambah dewasa.
Untuk 'dirinya' yang pura-pura tuli ketika ditegur, saya harap kepura-puraan nya segera menjadi kenyataan.
Sekian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Omong Kosong°
PoetryHanya ocehan hati ketika sedang ingin-ingin nya meluapkan. Mari berbagi kebahagiaan, kesedihan, lelah, beserta motivasi kecil untuk menyokongmu kembali bangkit. Salam sayang, Mute. ----- Publis: 22 November 2019