part2

955 63 0
                                    


Kim taehyung pemuda tampan berusia 23 tahun, anak yang dibesarkan di panti asuhan, kedua orang tuanya entah ada dimana yang jelas dia ditemukan oleh pengurus panti di tepi jalan dia tinggal di pasti asuhan sampai umurnya 17 tahun lalu ia mulai bekerja sampingan apapun sampai bisa sewa kamar sendiri dia merantau dari daegu ke seoul waktu ia mendapat beasiswa untuk kuliah di seoul untuk meneruskan sarjana s1 nya untuk memenuhi kebutuhnya ia bekerja di coffe shop

Penampilannya sederhana dia hanya punya motor yang ia cicil sendiri saat ia bekerja di bengkel di daegu, dia selalu memakai kacamata bukan karena ia rabun namun sudah terbiasa sejak kecil karena ia suka baca buku itu untuk menjaga matanya agar tidak terlalu lelah dan membaca dengan jelas,

Rambutnya poni depan khas orang korea lainnya karena ia juga sangat cuek dengan rambutnya menurutnya penampilan seadanya sudah cukup dia selalu memakai kaos dilapisi kemeja lengan panjang atau jaket

Ada yang menganggap ia cupu karena penampilannya itu tapi ia tidak peduli,

Dia selalu belajar dengan giat dia memang pintar nilai2 nya pun bagus, itu alasan kenapa dia diberi beasiswa di universitas ternama seoul dia hanya ingin berusaha untuk menjadi orang yang sukses

Pemuda bernama kim taehyung itu sedang berada di parkiran motor dia bingung kenapa ban motornya bisa bocor padahal tadi baik2 saja dia juga bingung harus pulang bagaimana mencari angkutan umum juga sulit

Disisi lain 4 gadis cantik sedang menatap kearahnya, mereka tersenyum melihat pemuda itu sedang kesulitan

"Apa kau pikir rencana ini berhasil"(jisoo)
"Harus" (jennie)
"Apa kau yakin dengan rencana ini eonnie," (lisa)
"Sangat yakin" (jennie)
"Apa kau tidak akan terbawa perasaan olehnya"(rose)
"Tentu saja tidak, kalian tenang saja, aku akan terus mengganggu nya sampai aku puas dan sampai dia menyesali perkataannya"(jennie)

Sebuah mobil mewah berwarna putih berhenti di hadapan pemuda kim itu yang sedang jalan mencari angkutan umum kaca mobil terbuka terlihat wanita cantik membuka kacamata hitam nya ialah jennie

" hello, kim, aku jennie kim kau sudah tau kan" jennie senyum menatap penuh arti, taehyung hanya menatapnya malas
"Apa kau ingin berdebat denganku lagi noona" jennie tertawa "kau ingin jawaban, jawabannya tidak, dan jangan memanggilku noona, kita seumuran atau mungkin kau lebih tua dariku, karena 1 kelas dengan teman yang kuanggap eonnie ku" taehyung menatapnya datar

"Apa mau mu, apa kau mau menyombongkan dirimu lagi"
"Masuk ke mobilku"
"Maksudmu"
"Kau tanya apa mau ku, aku mau kau pulang denganku"
"Tidak, tidak perlu"
"Kau tau begitu banyak pria yang ingin pulang denganku, aku menolaknya dan ini pertama kalinya aku mengajak pria itu langsung"
"Itu pria lain tidak untukku, aku bisa pulang sendiri"

Taehyung berjalan lagi jennie mengikutinya dengan mobil yang pelan

"Kau tidak bisa menolaknya, motor mu sudah ku urus, apa kau mau motormu aku sita"
Taehyung berhenti diikuti jennie
" aku tidak percaya, kuncinya saja ada padaku"taehyung menatap jennie
"Kau lupa siapa aku kim, aku anak pemilik kampus tentu aku bisa melakukan apapun yang aku mau" taehyung menyadari itu dia mendengar banyak sekali orang mengatakan begitu
"Kenapa kau harus lakukan, itu" taehyung menatap jennie kesal
"Aku yang ingin, apa salah aku melakukan sesuatu yang aku inginkan, masuklah, atau motormu aku tahan dan kau sulit berpergian kemana mana"
Jennie dengan sarkastik, taehyung menghela nafasnya mau tidak mau dia masuk ke mobil jennie jika tidak motornya akan ditahan, jennie tertawa kecil merasa menang

"Kau bodoh sangat bodoh mana mungkin semudah itu aku mengurus motormu, padahal aku lah penyebab motormu seperti itu, aku benar akan mengurusnya tapi tidak sekarang tapi sampai kau benar2 merasa kesulitan" (batin jennie) jennie senyum sinis

Di dalam mobil, jennie belum menyalakan mobil nya dia melirik taehyung yang menatap lurus ke arah depan

"Ayo jalan cepat, setelah ini kau kembalikan motorku"
"Sabarlah, sedikit" Jennie mendekat kearah taehyung yang duduk disampingnya dia mendekat semakin dekat sangat dekat bahkan wajah mereka sangat berdekatan taehyung sedikit tersentak dia merasa gugup apa yang akan dilakukan gadis itu, gadis itu kembali posisinya

Jennie melihat wajah taehyung memerah dan gugup karna ia dekati padahal dia hanya memasang sealtbealt taehyung saja dia menahan ketawa karena wajahnya sangat lucu

"Kau ini kenapa aku hanya memasang seltbealt mu yang belum dipasang" jennie tertawa
"Ohh, ti tidak kenapa kau tidak bilang aku bisa memasang nya sendiri" taehyung gugup
"Hmmm, seharusnya kau sudah tau, memangnya kau berpikir aku mau apa" goda jennie menaikkan alis kirinya, kini wajah dan telinganya taehyung merah

"Sudahlah lanjutkanlah jalan" taehyung mengalihkan pembicaraan,

"Didekati begitu saja seperti itu apa kau yakin bisa melawanku kim"(batin jennie)

"Jangan bersikap bodoh di depan seorang wanita kim taehyung kau ini"(batin taehyung)

Dalam perjalanan hanya ada kesunyian di mobil, taehyung heran kenapa sedari tadi jennie tidak bertanya arah rumahnya, dia juga ragu untuk bicara pada jennie, jennie bukannya tidak ingin bertanya atau lupa tapi ia sengaja ingin membuat taehyung lebih kesulitan dengan rencana yang ia buat

Flashback
"Aku sudah tau informasinya, 1 kelas dengan jisoo eonnie, bekerja di coffe shop anak yang dibesarkan di panti asuhan ayah dan ibunya entah ada dimana, hmm sungguh malang nasibmu kim" (jennie)
"Lalu apa rencanamu" (jisoo)
"Aku akan memberikan harapan palsu padanya membuatnya kesulitan dan meninggalkannya disaat dia telah termakan dengan rencanaku, hmm mungkin alasan hanya menumpah air ke bajuku bukan alasan yang besar, tapi perkataan nya yang membuat aku tidak suka dan tertantang mempermainkannya" (jennie)
"Aku mendukung apapun keputusanmu" (rose)
"Ya semoga berjalan dengan lancar dan tidak berharap sebaliknya," (lisa)

Ya yang membuat ban motor taehyung bocor adalah jennie yang sudah mengaturnya dengan rapih




.

Badgirl X GoodboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang