Taehyung sudah boleh pulang dia merindukan rumah sudah 2 minggu dia meninggalkan rumahnya, hari ini dia ingin memberikan kejutan pada yoongi, agar. Yoongi tak malu lagi jika bersanding dengannya
"Princess kau yakin akan menggunakan kacamata itu supaya mereka tak tahu kau bisa melihat lagi?" ucap jeongguk saat mengemasi barang taehyung
"Iya kookie, ini akan jadi surpise untuk yoongi oppa" ucap taetae tersenyum cerah
"Tapi princess aku tak bisa mengantar mu kedalam karena aku ada rapat" ucap jeongguk
"Iya tak apa kookie" ucap taehyung tersenyum lembut
Mereka pun berangkat ke rumah keluarga min, tak lama kemudian mereka sampai, taehyung memakai kaca mata hitamnya, jeongguk membantu turun dan menggendong taehyung ke kursi roda
"Princess aku jalan dulu, hati-hati jika ada apa-apa segera hubungi aku" ucap jeongguk
"Iya kookie hati-hati ne" ucapa taehyung ceria, jeongguk pun masuk mobil dan pergi meninggalkan taehyung yang mulai mendorong kursi rodanya pelan
Dia mulai memasuki rumahnya, kenapa sepi sekali biasanya han ahjuma akan langsung datang menyambutnya, kemana semua orang pikirnya
Taehyung terus mendorong kursi rodanya dengan pelan, sampai sayup-sayup dia dengar suara desahan dari kamarnya, taehyung pun berjalan ke arah kamarnya dan membuka pintu secara perlahan
"o-oppa" ucap taehyung terbata dia terkejut dengan apa yang di lihat nya dimana suaminya tengah menyetubuhi sahabatnya
"Oppahh hentikanhhh adahh taehyunghh" ucap wanita itu berusaha menghentikan kegiatan mereka
"Kau tenang saja taehyung buta dia tak dapat melihat kegiatan kita bae" ucap yoogi cuek sambil meneruskan kegiatan nya
Taehyung sakit mendengar ucapan yoongi, dia sekuat tenaga menahan air matanya
"Oppa kau bersama jiminie?" Tanya taehyung
"Eunghh iyahh taehh" jawab jimin
"Jiminie kau kenapa?" Tanya taehyung bukankah mereka menganggap taehyung buta, jadi dia berpura-pura meski nyatanya dia melihat sang suami yang sedang bercinta dengan sahabatnya sendiri
"Kakihhh kuhh kesleohh ahhh eungghh" desah jimin
"Oh, baiklah tae tunggu di depan ne, oppa obati jiminie dengan benar ne" ucap taehyung lalu keluar kamar dan mencoba menggapai pintu untuk menutup nya
" hiks oppa hiks ini hiks yang kau lakukan hiks saat aku berjuang untukmu" tangis taehyung dia berada di halaman belakang saat ini
Dia tak menyangka sama sekali jika semua gosip itu benar, jika jeongguk, seokjin, han ahjuma dan hoseok tak pernah bohong padanya
Sejujurnya taehyung sering mendengar suara seperti itu dulu saat jimin menjenguknya, tapi dia percaya dengan alasan yang mereka ucapkan
Meski sekali dengar pun sudah tahu jika itu adalah suara orang bercinta bukan kesakitan, taehyung hanya terlalu buta akan rasa percaya nya pada mereka
Taehyung menolak percaya apa yang dikatakan hati kecilnya, dia slalu menggunakan logikanya jika jimin dan yoongi tak akan melakukan itu
Terlebih dia sangat percaya pada jimin, dia dan jimin sahabat dari junior high school, mereka dekat layaknya saudara jadi taehyung slalu menolak percaya jika jimin menghianati persahabatan mereka
Jimin sudah rapi dia baru selesai mandi, dia menghampiri taehyung yang terdiam di halaman belakang, ada rasa bersalah yang menyeruak di dalam hatinya saat melihat punggung sempit sahabat nya itu
"Tae" panggil jimin pelan
"Eoh jiminie bagaimana kakimu apa sudah baik-baik saja?" Tanya taehyung
"Eum, kau kemana saja hmm?" Tanya jimin
"Aku terapi jiminie, mian tak menghubungi mu" ucap taehyung dengan senyum kecil di bibirnya
"Kau membuat ku khawatir hmm" ucap jimin lembut
"Tak apa jiminie tae baik-baik saja" ucapkan taehyung
"Tae" panggil yoongi
"Iya oppa" ucap taehyung
"Ayo kita bercerai, aku tak bisa lagi hidup dengan mu" ucap yoongi, taehyung dapat melihat genggaman tangan mereka berdua di bawah sana
Taehyung terdiam cukup lama, sampai yoongi memanggil namanya lagi
"Maaf oppa tae melamun, jika itu mau oppa, tae akan turuti lagi pula tak ada perkembangan yang berarti dari tae, maafkan tae yang egois menahan oppa selama 2 tahun ini, maafkan tae yang slalu merepotkan oppa, mari bercerai dan kita berteman" ucap taehyung tersenyum manis meski air mata turun dari matanya
"Maafkan aku tae" lirih jimin, taehyung mendengar itu tapi dia memilih diam pura-pura tidak mendengar
"Terima kasih kau sudah melepasku, aku tetap akan bertanggung jawab padamu sampai kau menikah lagi-"
"Tak perlu oppa, tae akan mandiri oppa tenang saja" ucap taehyung saat yoongi akan menyela suara mobil jeongguk terdengar
"Tae bisa kau hapus air mata mu aku tak mau jeongguk salah paham di kira aku dan jimin menyakiti mu" ucap yoongi, taehyung makin ter iris mendengar itu meski dia juga menghapus air matanya
"Princess" teriak jeongguk
"Kookie" jawab taehyung
"Loh hyung kau sudah pulang?" Tanya jeongguk
"Hmm aku hanya mengambil berkas" jawab yoongi cuek seperti biasa
"Loh jimin"
"Kebetulan aku juga kemari gguk mencari taehyung aku khawatir dengannya" jelas jimin
"Ah begitu rupanya" ucap jeongguk
"Princess kenapa disini hmm? Disini dingin kajja kita kekamar" ucap jeongguk
"Kookie tae ingin mendengar lagu balkon kamar kookie apa boleh?" tanya taehyung
"Tentu saja boleh, kajja princess" ucap jeongguk mendorong kursi roda taetae
"Gguk aku pergi dulu sekalian mengantar jimin pulang" ucap yoongi yang mendapat anggukan dari jeongguk
T.B.C
Yuhuuu hay hay
Typo masih bertebaran
Terima kasih 😆😆😆😆😆
KAMU SEDANG MEMBACA
i love you✔✔
Short Storyshort story gs for uke #yoontae #yoonmin #kooktae #namjin #hoseok?