17.30
Waktu New yorkPlakk !!
" apa yang kau inginkan sebenarnya? Kenapa kau selalu membuat ayah kecewa hah! "
Terlihat seorang pria paruh baya kini tengah memaki seorang remaja -yang merangkap sebagai putranya- setelah terlebih dulu menampar remaja yang kini hanya diam memegangi pipinya yang memerah karena tamparan tadi.
" Kau pikir kau seorang jagoan? Kau hanya bocah ingusan yang gemar mencari masalah, berani-beraninya kau menantang aparat kepolisian!! Kau benar-benar membuat ayah malu Sehun! "
Plakk !!
Satu tamparan lagi diterima remaja bernama Sehun itu, kali ini tamparannya lebih keras sampai membuat remaja yang memiliki mata tajam itu sedikit terhuyung.
" Aku menantang mereka karena aku membela diriku ayah, aku tak bersalah " bela Sehun yang kini mulai berani mengeluarkan suaranya
" sudah jelas jika kau melakukan kesalahan, sudah jelas handgun itu ada didalam tas mu, dan kau sekarang ingin membantah? Anak sialan!! " maki pria itu lagi, membuat sang remaja hanya mendengus jengah
Sudah satu jam dia berdebat dengan aparat kepolisian tadi, sekarang dirumah ayahnya kembali menceramahinya dan memakinya. Rasanya lubang telinga remaja itu sudah sangat sakit juga bosan mendengar makian ditiap harinya
" sudah berapa kali aku katakan, benda itu bukan milikku. Aku juga tidak tau siapa yang memasukan benda itu kedalam tasku " bantah Sehun lagi dengan kalimat yang sama yang sudah dia gunakan mungkin lebih dari sepuluh kali saat berdebat dengan para aparat kepolisian tadi
" kau pikir ayah percaya pada omongan yang keluar dari mulut beracunmu? "
" hey! jangan terlalu kasar ayah, ayah pikir darimana asalnya mulut beracunku ini ? Dari mulutmu juga. Jadi jangan salahkan aku jika aku punya mulut beracun, karena ayahku yang terhormatpun memiliki mulut yang berbisa. Salahkan saja bakat yang dimiliki mulut ayah yang ayah turunkan kepadaku " beginilah Sehun dan Ayahnya jika sudah bertengkar, tidak akan ada yang mau mengalah sedikitpun. Dua-duanya memiliki kepala yang keras sekeras batu.
" tak bisakah kau bersikap seperti hyungmu? Dia juga putraku tapi dia tak memiliki sifat liar sepertimu Sehun ! "
Oh Seunghyun seorang kepala keluarga yang memiliki wajah rupawan, tubuh yang proporsional, memiliki pekerjaan sebagai kepala kepolisian USA, memiliki istri seorang model yang cantik, dan dianugerahi dua putra yang mewarisi ketampatannya serta fisik sempurna tanpa cacat.
Apalagi yang kurang dari seorang Oh Seunghyun? Dia memiliki segalanya, rumah mewah, pekerjaan dengan derajat yang tinggi, dihormati, disegani oleh semua orang juga memiliki keluarga yang utuh.
Semua orang bahkan iri melihat semua pencapaian yang sudah digapai oleh pria bertubuh tegap itu. Hanya saja, bisa dibilang dia gagal mendidik salah satu putra kembarnya. Ya! Dia memiliki putra kembar yang tampan, pintar serta berbakat.
Dua-duanya pintar, dua-duanya juga tampan namun mereka berdua memiliki bakat yang berbeda. Jika si sulung Oh berbakat dalam kesenian, lebih tepatnya seni musik, maka sibungsu Oh berbakat dalam membuat masalah, dan membuat orang-orang disekitarnya naik darah karena kelakuannya.