10

76 8 2
                                    

Hari demi hari pun berlalu dan keadaan hyeji untuk saat ini sudah lebih baik dari sebelumnya hanya saja kakinya yang masih sulit berjalan itu mengganggu aktifitasnya. Jeongin selaku pacarnya, ia masih sempat untuk menjenguk hyeji sehabis latihan. Padahal hyeji juga tidak keberatan kalau jeongin tidak menjenguknya karna takut jeongin kecapean dan sakit, tapi tetap saja jeongin menjenguknya.

saat ini jeongin dan hyeji sedang berada di taman rumah sakit, untuk mengajari hyeji jalan dan itu di suruh oleh dokter.

"Ayo, sedikit lagi" seru jeongin sambil merentangkan tangannya,agar jeongin bisa langsung memeluknya kalau hyeji kehilangan keseimbangannya.

Grep

Dan benar hyeji jatuh. Untung saja jeongin langsung meluk hyeji "sudah tidak apa. Semuanya butuh proses". Jeongin mengelus punggung hyeji saat yang paling muda mulai berisak lagi "kita duduk dulu ya". Jeongin kembali menenangkan hyeji saat mereka sudah duduk

"Kenapa, ini harus terjadi sama aku, kenapa?hiks.. apa tuhan udah ngk sayang sama aku?"

"Ssttt.. kamu ini ngomong apa sih, mana ada tuhan yang ngk sayang sama umatnya. Tuhan sayang kok, cuman untuk saat ini tuhan sedang menguji kesabaran kita. Jadi jangan menyerah" ucap jeongin sambil menggenggam tangan hyeji

"Jeongin ngk ' capek' sama hyeji?" Entah keberanian dari mana hyeji bisa menanyakan itu ke jeongin. Awalnya jeongin rada kaget, tapi akhirnya ia melepas genggaman itu dan menangkup pipi hyeji

" look at me ... I will always love you sincerely and I will never get tired because you love Kim Hyeji" 

Deg

Hyeji membalas tatapan jeongin dan mencari kebohongan disana tapi tidak ada, ucapan jeongin begitu murni dan tulus. Hingga dengan beraninya jeongin mendekatkan wajahnya ke hyeji dan hyeji hanya diam, sampai akhirnya bibir mereka bertemu dan jeongin mulai melumat bibir hyeji dengan lembut tak butuh waktu yang lama hyeji membalas lumatan jeongin. Sungguh itu adalah ciuman yang baru bisa mereka rasakan saat pertama kali mereka pacaran

Apa sih😪

"Astaga! Bener kata hyeri kalau hyeji sudah dewasa sekarang.. uuu mereka melakukannya di taman untung saja tidak ada orang"

"Abis ini aku akan memarahinya, karna sudah mencium anak orang sembarangan. Bagaimana nanti kalau ketauan oleh wartawan, dia akan di keluarin"

"Aish.. sudah lah, anak muda memang suka seperti itu. Apa kita tidak dosa melihat orang ciuman?"

"Tenang. Kita bisa membagi-bagi dosa, kalau kau mau"

"Ya tuhan, kenapa aku bisa bertemu dengan orang bodoh sepertinya"

___


"Yak! Kenapa kalian lama sekali mengambil kunci mobil. Kita sudah di tunggu oleh kepala sekolah tau!" Cerocos hyeri yang sudah kapalan menunggu di parkiran mobil akibat bangchan dan juga huna yang mengambil kunci mobil ke arab:v

"Hehe maaf, tadi kita habis li_AWW!"
U

capan bangchan terputus akibat huna mencubit perutnya "kok di cubit sih!". Lanjut nya sambil mengelus perutnya

"Sstt~ berisik!"

"Kalian liat apa??" Tanya chanyeol dari tadi penasaran

"Hahaha, ngk kok. Udah ayo berangkat, nanti kita telat lagi" huna mengalihkan pembicaraannya, untung chanyeol mengangguk dan lebih memilih masuk kedalam mobil dan yang lainnya pun ikut menyusul

My Idol Is My Boyfriend?? (ft.straykids)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang