Endless

3.5K 359 26
                                        

Kyungsoo tersenyum menatap pantulan diri melalui cermin besar di kamarnya. Sebuah Hoodie maroon dengan kemeja putih di dalamnya serta celana hitam legam terlihat menawan. Rambut yang ia tata dengan baik serta sebuah kalung dengan bantul berlian sebagai tambahan terakhir.

Ketukan pada pintu membuat pandangannya teralih.

Menemukan wanita paruh baya tersenyum penuh arti.

"Ada apa gerangan membuatmu terlihat cantik malam ini sayang?" sang ibu bertanya tak lantas membuat Kyungsoo langsung menjawab.

Pemuda itu balik menatap cermin dan tersenyum, "Tidak ada, Bu. Hanya untuk merayakan kepulangan kekasih Luhan. Ibu, ingat? Kim Jongin."

Bagai ombak di pesisir pantai, raut senang sang ibu menyusut. Wanita itu menghela nafas. "Kyungsoo—"

"Aku tahu, Bu. Aku hanya sedikit ingin membuat hatiku bahagia dengan melihatnya kembali."

Sang Ibu datang menghampiri. Mengelus pelan surai anaknya. "Ibu akan senang jika kau senang sayang. Jaga dirimu baik-baik disana, hm?"

"Baik, Bu. Chanyeol akan menjemputku sebentar lagi."

•••

Begitu senja benar-benar pergi, Kyungsoo menemukan mobil Chanyeol sudah tiba di pelataran rumahnya. Pemuda itu terlihat snagat tampan dengan setelan kemeja berwarna biru tua.

Kyungsoo bergerak mendekat namun memelan begitu pandangannya menemukan sosok pemuda yang duduk di kursi samping kemudi. Pemuda itu tersenyum sangat manis.

Kyungsoo balas tersenyum.

"Baekhyun.."

"Halo, Kyungsoo. Kau tampak menawan malam ini."

Sebenarnya, Kyungsoo tak begitu mengenal Baekhyun di dalam hidupnya. Hanya sering kali Chanyeol menyinggung nama pemuda itu dalam obrolan mereka. Kyungsoo jarang sekali berjumpa dengan Baekhyun.

Kyungsoo memasuki kursi penumpang lantas mobil itu segera bergerak menjauh. Sesekali Kyungsoo menimpal obrolan Baekhyun dan Chanyeol. Pemuda dengan polesan eyeliner itu mudah sekali bergaul dengan orang baru dan Kyungsoo nyaman di buatnya.

"Ah, Kyungsoo. Yang kudengar dari mulut Chanyeol, kau itu orang yang cerewet. Tapi sejak tadi hanya sepatah kata yang kau keluarkan."

"Hei, itu karena kau terlalu cerewet, Byun. Kyungsoo sepertinya terganggu."

"Oh, benarkah?! Maafkan aku Kyungsoo. Aku memang seperti ini apa adanya. Kuharap kau menerima kehadiranku."

Kyungsoo terkekeh lalu berkata bahwa semua baik-baik saja dan Chanyeol yang terlalu berlebihan.

Tak beberapa lama, dari kejauhan nampak rumah Luhan yang mewah. Chanyeol memarkirkan mobilnya di parkiran yang tersedia. Mereka lalu keluar dalam waktu bersamaan.

"Apa mereka akan menerimaku disana? Aku sangat gugup, kau tahu. Kyungsoo teruslah di sisiku. Ini pertama kalinya aku berjumpa dengan mereka."

Genggaman erat Baekhyun pada lengannya tak membuat Kyungsoo risih. Ia membawa pemuda itu berjalan masuk bersama Chanyeol yang sejak tadi berucap pada Baekhyun yang terlalu berlebihan.

Begitu mereka masuk, Luhan menyapa dengan ramah. Memeluk Kyungsoo serta Chanyeol dengan erat lalu bersalaman dengan Baekhyun sebagai tamu baru.

Rumah Luhan sedikit dihias dengan nuansa biru dan putih. Sebenarnya untuk acara penyambutan ini terlalu berlebihan. Luhan hanya mengundang teman terdekatnya seperti Chanyeol dan Kyungsoo serta Sehun, Jongdae, dan Minseok disana. Luhan sempat berkata bahwa dirinya sudah lama tak jumpa dengan Jongin dan ia harus merayakan kepulangan sang kekasih dengan sedikit mewah.

KAISOO ONESHOOTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang