3 Bersahabat

10 2 0
                                    

"Aww sakitt.. Hiks hiks..." seorang gadis kecil cantik nan imut berusia 5 tahun sedang menangis karna terjatuh.

"Kamu gapapa?"
"iya, kamu gapapa, kenapa kok bisa jatuh?". Dua laki-laki kecil mengampiri Ayesha Hazimah.

"Hiks aku tadi hiks kesandung batu". "Yaudah sini Alvin sama Kak Alvan bantu".

Ayesha Hazimah memiliki dua sahabat yang selalu menemani nya, dan selalu ada untuk nya yakni Adhitama Alvan Syahreza dan adik kembarnya Adhitama Alvin Syahreza. Ayesha hanya terlahir dari seorang keluarga sederhana. Sedangkan Alvan dan Alvin dari keluarga yang berada. Namun keluarga Alvan Alvin tak pernah menghiraukan perbedaan tersebut, bagi mereka semua manusia itu sama tak ada yang beda.

"Dasar cengeng, baru jatuh gitu aja udah nangis" Alvin memang suka mengejek Ayesha.

"Sakit tau, coba kalau kamu yang jatuh pasti nanti kamu juga nangis sama kayak aku" Ayesha kini mengerucutkan bibirnya.

"Masih sakit?" Alvan yang sedari tadi diam akhirnya angkat bicara.

Alvan dan Alvin memang sedikit berbeda. Alvan lebih banyak diam sedangkan Alvin lebih banyak bicara. Namun mereka sama-sama tampan, dan kulitnya putih bersih namun tidak pucat. Sedangkan Ayesha memiliki kulit kuning langsat.

"Sedikit. Emm aku mau tanya sama kalian boleh?".
"Tanya apa?" jawab Alvan dan Alvin bersamaan.
"Kalian tetep jadi sahabat aku selamanya kan? Kita nggak bakal pisah kan? Kalau kalian pergi terus aku sama siapa? Aku cuma punya kalian" Wajahnya menunduk, karna takut kehilangan sahabat nya yang sejak lahir selalu bersma-sama.
"Enggak aku sama kak Alvan nggak ke mana-mana kok. Kita pasti selalu bersama, ya kan kak Alvan?".
"Iya kita akan selalu bersama-sama".
Lalu mereka ber tiga pun berpelukan layaknya teletubbies.

Goresan hatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang