Setiap orang pasti punya mimpi kan?
Setiap orang pasti punya sesuatu yang diimpikan untuk diraih, dicapai, dan dimiliki
Tapi apa jadinya bila mimpi yang digapai ternyata hanya mimpi orang lain yang terpaksa harus kita jalani?
Mimpi yang digapai hanya mimpi semu dari keinginan orang lain yang tidak bisa dia wujudkan sendiri
Mimpi yang digapai itu hanyalah sebuah keterpaksaan untuk dijalani
Lalu bagaimana kabarnya mimpi yang memang kita inginkan?
Apakah itu harus kita kubur dalam - dalam?
Atau haruskah kita merelakan saja mimpi itu tidak terwujud?
Atau haruskah kita melakukan apa yang orang lakukan pada kita dengan memaksakan mimpi kita pada orang lain?
Cerita ini bukan tentang kisah hidup seseorang yang diceritakan seperti putaran film atau rangkaian kata dari sebuah novel
Cerita ini... ah rasanya ini bukan sebuah cerita, ini lebih pantas disebut diary seseorang
Kenapa diary?
Karena segala hal yang tertulis disini bukanlah sebuah cerita yang mempunyai alur disetiap bab nya, segala hal yang tertulis disini seperti keseharian seseorang dengan cerita yg berbeda - beda setiap hari,
seperti suatu hal yang ingin diutarakan tapi tak mampu,
seperti segala mimpi yang ingin diwujudkan tapi terhalang mimpi lain...
Diary ini akan menceritakan tentang seseorang yang mempunyai mimpi tapi tak bisa mewujudkan karena terhalang mimpi dari orang lain.