I think I lost again
You look like you're mad
In a blur, game over over over°
°
°"Hyung, aku minta maaf. Aku mengecawakanmu lagi. Aku- aku mengecewakanmu lagi hyung" tangisan Jungkook dan kata kata maaf sudah tidak bisa hilang dari mulut Jungkook.
"Hyung, bangun. Aku tidak bisa kau tinggal sendirian" dia menangis sambil memegang tangan seseorang yang ada di bankar rumah sakit itu.
Jeon Jungkook sekarang sudah menangis sekitar 2 jam lamanya. Dia terpukul. Karena dialah yang membuat hyung tersayangnya berada di rumah sakit
lagi.
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
Jeon Jungkook sedari kecil sudah tidak mempunyai keluarga. Dia tinggal disebuah panti asuhan. Tapi dia tak pernah sekalipun merasa kekurangan kasih sayang. Karena disana selalu ada seseorang yang menyayanginya bagaikan adik sendiri.
Namanya Park Jimin. Anak kecil yang baik hati dan selalu membantu Jungkook dalam apapun walaupun perbedaan umur mereka hanya 2 tahun.
Mereka tumbuh bersama, berkembang bersama. Jimin berjanji pada mendiang orang tua Jungkook lewat doanya, bahwa ia akan selalu menjaga Jungkook. Mereka merasa mengenal satu sama lain lebih baik dari diri mereka sendiri.
Tapi, hal indah tidak bertahan selamanya, kan?
Semenjak masuk SMA, Jimin dan Jungkook memutuskan untuk pergi dari panti asuhan itu dan menyewa apartemen sendiri.
Awalnya, hidup mereka biasa saja, sampai Jungkook bertemu dengan Taehyung.
Taehyung adalah seorang anak orang kaya. Dengan hartanya yang bergelimang, tentu saja dia bisa dengan mudah mengajak Jungkook menjadi temannya, terlebih saat dia mengatakan bahwa dia bisa menanggung biaya apartemen mereka.
Dan saat itulah Jimin terdiagnosis dengan kanker. Kanker darah stadium 3. Yang artinya Jimin masih bisa disembuhkan, tapi tentu tidak dengan biaya yang murah.
Jungkook tidak punya pilihan lagi selain memohon kepada Taehyung untuk meminjam uang. Dan disanalah sifat asli Taehyung terlihat. Dia meminta Jungkook untuk jadi temannya, dalam artian berteman dengan dunia gelapnya juga.
Taehyung mengajarkan Jungkook hal hal yang dari dulu Jimin larang. Jungkook semakin nakal setiap harinya.
Pada awalnya, setiap Jimin harus terapi ke rumah sakit Jungkook akan mengantarnya. Tapi akhirnya dia menyuruh Jimin datang sendiri ke rumah sakit.
Jimin yang sudah lemas sebenarnya tidak kuat melakukan check up sendiri ke rumah sakit, tapi apa dayanya, Jungkook sekarang tidak peduli lagi padanya.
Dan hari itu Jimin harus menginap di rumah sakit karena kelelahan. Dia mimisan dan badannya hampir menyerah. Dokter menyatakan dia kritis.
Jungkook disana saat Jimin bangun dari pingsannya. Hanya untuk menebus obat, lalu langsung pergi lagi.
Jimin sakit, bukan hanya fisik tapi juga perasaan. Tidakkah Jungkook tau kalau Jimin benar benar berharap Jungkook akan menemaninya di rumah sakit seperti saat Jungkook membolos sekolah saat Jimin sakit 5 tahun yang lalu?
Tidakkah Jungkook tau kalau Jimin berharap satu satunya orang yang dia anggap saudaranya akan menemaninya disaat dia terkapar di rumah sakit? Tidakkah Jungkook tau kalau setiap malamnya Jimin menangis karena Jungkook pulang dengan keadaan mabuk?
Jimin merasa gagal. Dia sudah pernah berjanji pada ayah dan ibu Jungkook untuk menjaga Jungkook dengan baik, tapi sekarang dia gagal.
3 hari setelah kejadian itu, Jimin diperbolehkan untuk pulang. Dan Jimin pulang sendiri naik taxi. Jungkook tidak menjemputnya.
Keadaan Jimin makin parah. Jimin sering sekali mimisan, tapi Jungkook seolah tak peduli.
Sampai puncaknya adalah ini, Jimin dinyatakan koma. Kankernya juga sudah memasuki stadium 4. Dan baru disini Jungkook sadar. Saat semuanya hampir terlambat. Saat dokter bilang bahwa kemungkinan Jimin sembuh jika melakukan kemoterapi sangat tipis.
Jimin bisa bangun atau menghembuskan napas terakhirnya kapan saja. Dan bodohnya, Jungkook baru sadar apa yang mungkin hilang darinya saat Jimin pergi.
Jadi dia menangis. Menangis sebisanya dengan harapan Jimin akan mendengar dan terbangun. Walaupun hidup tidak semudah itu kan?
.
.
.
Tbc.
A/N: Jadi aku buat cerita ini karena aku suka banget lagu Jamais Vu punyanya BTS.
Cerita ini kurang lebih bakal jadi cerpen dan nggak akan panjang chapternya.
Makasih yang mau baca. Dan jangan lupa vomment ya!
KAMU SEDANG MEMBACA
Jamais Vu✔️ [JJK X PJM]
Fanfiction[Short Story] Jeon Jungkook dalam ambang kehilangan sesorang yang ia sayangi akibat dirinya sendiri. (Kookmin)