01.bully

4 2 9
                                    

Pagi di sekolah dara Dateng kayak biasa, membersihkan kelas karna pas jadwal piket. Gak lama kemudian putri sama Kana Dateng....

"Hey cupu" (sambil nendang ember isi air bekas ngepel) ujar sih Kana.

(Kaget)" iy kenapa", ucap si dara dengan (nada ketakutan).

Woi pel yang bersih dong masak airnya tumpah gini, nya klo gue jln gue jatuh cupu. Gimana sih kerja gak becus banget. (nada tinggi) ucap sih putri.

"Maaf put, tadi kan lantai ny udah bersih tapi kan Kana nendang emberny jadi berantakan lagi."

"Lo berani nuduh gue" ucap sih Kana ( nada membentak)." Eh cupu gue, Lo kan udah di suruh sama putri bersih in. Tinggal bersih in kok susah amat sih.

"Sekarang gak usah banyak protes, bersih in lagi klo gak lo tau aku akibatnya." Ucap sih putri

" Eh ada apa nih, kalian bully dara lgi yah. Kenapa sih kalian selalu bully dara apa salah dia." Ucap Ratih (berlarian dari depan untuk dan langsung membela dara).

"Harusnya kalian ngaca, kalian selalu ngerebut apa yang gue mau. Dan gue gak suka itu." Ucap putri ( menekan nada suaranya).

"Emangnya apa yang kita ambil? Perasaan kita gak pernah nganggu kalian." Ucap Ratih. ( Membentak).

" Udah kok jadi berantem sih. Udahlah rat gak usah di ladenin" ucap dara.

"Kamu sih dar, mau aja di suruh suruh mereka". Ucap Ratih sambil memerangi dara.

Gak lama kemudian bel masuk berbunyi. Mereka belajar seperti biasa. Raut wajah nya sih putri sama Kana sih kayakny masih marah karena si bentak Ratih tadi, gak lama kemudian bel istirahat berbunyi.
Dara dan Ratih pergi ke perpustakaan untuk meminjam beberapa buku.....

"Dar, aku ke lemari biologi dulu yah. Soalnya ada beberapa buku yang mau aku pinjem." Ucap Ratih.

"Oh ya udah, aku juga mau ke lemari fisika. Nanti gak usah susul aku, kmu langsung ke kelas aja. Ntar aku pulang sendiri." Ucap dara

"Ok" ucap Ratih.

Selesainya dara meminjam beberapa buku, dara melewati koridor yang menuju ke kelasnya. Koridor itu emang sepi karena di sana hanya terdapat gudang dan beberapa kelas yang masih dalam perbaikan. Karna dara ingin cepat sampai kelas dia mengambil jalan pintas tersebut.
Tak lama kemudian.....

"Etssss ( sambil menghalangi jalan dara), ntarr dulu. Loh gak inget urusan kita itu belum selesai tau." Ucap sih putri.

"Iy, main kabur aja Lo. Enak bener." Ucap Kana.

"Ada apa lagi put kan. Perasaan kita udah kelar. Apalagi yang mau di bahas?." Ucap dara.

" Sini loh ikut gue". Ucap sih putri (sambil menarik tangan putri dengan kuat).

"Kemana? Aku gak mau!!" Ucap dara (berusaha melepaskan tangan nya dari genggaman sih putri).

"Alah, gak usah banyak tanya. Ikut aja. Hahahaha" ucap Kana (sambil tertawa tengil).

Dara di bawa masuk ke dalam gudang oleh putri dan Kana. Lalu dara di kurung di dalam gudang itu. Dan seharian dia tidak bisa keluar.
Keesokan harinya.....

"Tolong..... Ada orang di luar. Saya terkunci di gudang ini." Ucap dara (sambil berteriak).

Tak lama kemudian dara mendengar suara hentakan kaki berjalan sedang menuju ke arah gudang. Dara tak peduli itu siapa yang penting orang itu bisa menyelamatkannya.

"Heloo, syp di dlm? Apa kau terkunci di dlm gudang." Ucap seseorang.

"Hai tolong aku, aku terkunci di dalam gudang ini semalaman." Ucap dara.

" Sekarang kmu mundurkan dikit, aku bkl dobrak pintunya." Ucap seseorang.

Tak lama kemudian pintu kebuka.

"Terima kasih yah??"

Dara heran karena dia tak melihat seseorang yang lewat, padahal tadi ada yang menjawab peemintaan tolongnya.






Pantau in teyusss yah.

Kira-kira siapa yahh yang nolongin dara pas ke kunci di gudang.......

Ayo baca dan tungguin teyusss
Asyiappp

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 26, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang