Seorang gadis menatap malas jendela kelas. Hari ini pelajaran sejarah, dan ia jalani tanpa ada niatan sama sekali. Bukan hanya dia tetapi hampir semua menatap malas ke arah papan tulis. Ada yang mencoret coret buku dan ada juga yang tertidur seperti kedua temanya.
"Kapan pelajaran ini selesai?"
Freya menoleh ke arah teman sebangkunya.Dira bergumam sambil mencoret coret belakang buku tulisnya.
Dira---Dia adalah salah satu teman dekat Freya.Teman paling tenang menurut Freya,pendengar yang baik,dan cantik.
"Lima menit lagi istirahat"Itu yang Freya tau setelah melihat jam tangannya, lalu menghadap belakang untuk membangunkan kedua temannya.
Bagaimana mereka berdua tidur disaat bersamaan?
Aneh,kembar bukan tapi mereka sering melakukan hal yang hampir sama.Freya menggoncang pundak kedua temannya sambil melirik takut kepada guru yang mengajar."Bangun Zel,Le, lima menit lagi istirahat!"
Zela dan Lea pun bangun,lalu menatap Freya sambil tersenyum."Frey,lu catat yang didepan kan?"
Freya mengangguk,"Bagus!Kalo kaya gitu gua liat!"Kata Zela sambil tersenyum senang.
Zela Vinka perempuan penggemar musik.Berisik--itu yang menggambarkan sifat dia.Yaa walaupun rata rata sahabat Freya berisik,tapi tuh cuman Zela yang paling berisik.
Atau ada Alea,kebalikan Zela tapi versi lebih kalem.Tapi jangan kalian harap dia kalem ya kalem beneran,enggak! salah besar kalo kalian pikir Alea begituh.Apalagi kalo mood dia lagi naik, Behh! hampir sama deh kaya Zela.Tapi hampir sama ya.
❄️❄️❄️❄️Bel berbunyi membuat semua siswa dikelas berhamburan keluar termasuk keempat sahabat ini sambil berbicara santai atau terkadang tertawa heboh seperti Zela.
Mereka melirik ke sekitar kantin untuk mencari salah satu bangku yang kosong.Ketika sudah menemukan bangku yang akan mereka tempati, Dira pun langsung pergi ke salah satu stan makanan untuk membeli makanan mereka berempat.
"Udah denger gosip baru ga sih?"Kata Alea setelah Dira membawa makanan mereka berempat.
"Gosip apa?"Freya pun meladeni perkataan Alea. Alea melirik teman temannya yang menunjukan muka penasaran mereka.
Alea pun tertawa terbahak bahak,"Komuk-komuk dijaga itu heh!"
Ngeselin,itu yang dipikiran mereka sekarang."Udah ayo cepet ada gosip apa tadi,"ucap Freya penasaran yang diangguki oleh yang lainnya.
Alea tersenyum lalu mulai menjelaskan,"Kan sekolah kita ada asrama tuh yg khusus untuk siswa luar daerah.Nah jadi tadi gua denger katanya sekolah kita bakal buat peraturan baru yaitu setiap siswa siswi maupun yang diluar daerah atau tidak diwajibkan untuk ikut tinggal di asrama sekolah"
Dira shock,bahkan mulutnya mangap lebar.Lebay emang,Freya pun hampir nabok kalo ga inget temen "Itu beneran? Ga Ngada Ngada kan lu?" Alea mendelik kearah Dira,lalu menggeleng sebagai jawaban bahwa itu fakta.
"Mulai kapan?" Kata Freya sambil memakan mie ayamnya.
"Entah," Hanya itu jawaban yang Alea kasih tau ke Freya.
"Bisa aja hari ini dikasih tau,kan biasanya suka apel mendadak tuh.Kan sapa tau dikasih taunya pulang sekolah"Mereka bertiga pun mengangguk atas perkataan Zela,lalu kembali melanjutkan makan mereka yang tertunda tadi.
Semoga dapat kabar baik,itu yang bisa mereka harapkan jika berita itu benar.
❄️❄️❄️❄️
Dass~Dass~Trang~Dass
Ruangan ini terlalu berisik untuk seorang laki laki yang ingin memberitahu hal penting.Ia melirik sekitar ruangan sampai ia melihat sebuah tombol untuk menghentikan suasana ini.
"Kok dimatiin sih van,"Kata Aiden sambil melihat kesal kearah Revan.
"Coba dengerin dulu makanya,nih gua dapet info katanya hari ini osis kumpul untuk rapat,"Kata Revan menjelaskan kepada teman temannya.
Revan,sahabat dekat Aiden.Ketua OSIS dan orang yang paling dewasa diantara yang lain.Cuek itu yang menggambarkan sifat dia.
"Buat apa?"
Revan pun menjelaskan,"Katanya sih pingin omongin program baru sekolah gituh yang setiap siswa siswi dari luar daerah atau pun engga disuruh tinggal di asrama mulai Senin besok"
Aiden pun menghela napas lalu berkata,"Aneh aneh aja njirr nih sekolah,pusing pala gua lama lama"
Yang lain pun menyetujui,bukan tanpa alasan juga mereka menyetujui Aiden yang berbicara seperti itu.Tapi masalahnya mereka adalah OSIS,dimana mereka bahkan tau bahwa program itu akan membuat mereka terlibat dan sibuk untuk mengurusi program ini.
Aiden pun mengajak teman temannya untuk membereskan ruang band sekolah lalu berjalan menuju kelas mereka karena mereka tau sebentar lagi istirahat selesai.
❄️❄️❄️❄️
Kringggg~~
Bel pulang berbunyi,semua siswa keluar dari kelas masing masing menuju lapangan karena diberitahui oleh guru dikelas mereka masing masing.
Aiden dan sahabatnya pun keluar dari ruang OSIS lalu langsung menuju lapangan."Lo bertiga urusin dulu anak anak yang dilapangan,gua sama Arvin mau ke ruang guru dulu" Kata Aiden sambil menunjuk Aska,Damit,dan Revan.
Aska Frendi.Ganteng dan pintar sudah menjadi ciri khasnya,apalagi ditambah dia blaster.Tapi sayang dia itu Playboy bahkan saking playboynya sehari aja dia bisa punya tiga cewe.Gila kan yaa? Cuman itu yang dipikiran Aiden pertama kali tau Aska playboy.
Atau ada Damit,kocak yaa namanya? Tapi sebanding lah sama kelakuannya yang abstrak.Nama aslinya tuh Damitka Akbar dan dia dengan manisnya kalo dirumah dipanggil mas Akbar.
Dan,Arvin Kavindra.Laki laki senggol bacok yang kerjaannya nge gas kek kebanyakan bensin.Tapi Arvin ini paling alim diantara temannya,kalian kalo istirahat kadang bisa nemuin dia di musholla lagi ngaji.
Arvin dan kedua lainnya langsung berlari kelapangan untuk menertibkan anak anak yang sudah dilapangan.Ketika kepala sekolah sudah datang,ketiganya langsung berbaris dilapangan disamping Aiden dan Revan.
Kepala sekolah mulai mengucapkan salam yang langsung dijawab serentak oleh murid murid dilapangan.
"Hari ini kalian dikumpulkan karena bapak ingin memberitahu pengumuman penting kepada kalian.Seperti Yang kalian sudah dengar bahwa sekolah kita akan mempunyai aturan baru yaitu membuat siswa siswi baik dari luar daerah atau bukan untuk diwajibkan tinggal di asrama sekolah."
Kepala sekolah pun memandang sekitar lapangan karena sudah banyak murid yang berbisik bisik antara setuju atau tidak.
Freya menatap ketiga sahabatnya,yang sedang mendengar apa yang diucapkan oleh kepala sekolah.Hfttt,sebenernya Freya tidak setuju atas peraturan baru ini,tapi karena memang ini wajib mau tidak mau dia harus setuju.
"Dan besok kalian sudah bisa mulai pindah ke asrama sekolah!"ucap kepala sekolah yang semakin membuat murid dilapangan berbisik bisik.
❄️❄️❄️❄️
TBC
Ini cerita pertama ku! Jadi klo ada kesalahan atau typo,maafkan aku.Jangan lupa voment
KAMU SEDANG MEMBACA
Place Of Heart
Novela JuvenilFreya Dilara.Gadis manis yang dimana membuat orang suka menatap dirinya lebih lama.Sifatnya yang ceria,membuat orang nyaman untuk dekat dengannya.Sahabatnya yang setia,itu sangat berarti di hidupnya. Juga Aiden Gelara.Cowok tampan dengan lesung pipi...