02. SKYLS- PRETTY WHORE

1.9K 221 38
                                    



Tidak ada yang peduli pada malam yang indah menaungi langit kota Seoul, dinginnya angin musim gugur malam itu membuat suasana tak urung menyepi di seluruh sudut kota. Orang-orang di kota sibuk itu berjalan kesana-kemari untuk mencapai tujuannya. Melangkahkan kaki, mengemudikan mobil atau menumpang kendaraan umum agar segera tiba pada sebuah tempat yang disebut rumah.

Jennie berjalan didampingi dua wanita muda yang kira-kira berusia 1 atau 2 tahun lebih tua darinya menuju sebuah tempat sakral di SKYLS, sebuah ruang konferensi tabu yang menyajikan pelelangan wanita secara tersembunyi, sebuah sindikat yang dibangun oleh anak-anak konglomerat itu melakukan sebuah pesta foya-foya demi menghabiskan uang orangtua. Jennie pikir ia ingin kembali ke rumah nya ketika melihat betapa kokoh dan mewahnya pintu berpelitur emas yang kini masih tertutup dihadapannya.

Jiwa perawan gadis itu kemudian muncul tentu insting ilmiah untuk merasa takut, bau dollar tidak Jennie pedulikan meski ia butuh. Ambisi gila nya tentang menjual keperawanan luntur seketika, meski kekayaan dan harta semakin dekat dihadapan matanya, dibalik pintu itu para pelayan wanita yang mendandani nya barusan mengatakan bahwa terdapat puluhan pria kaya yang siap memberikan uang sebesar apapun pada tiap wanita yang berhasil lolos seleksi sebagai wanita penghibur SKYLS.

"Nona, kau sudah cantik. Kau dipersilahkan masuk sekarang" ucap salah satu pendamping pada Jennie dengan senyum cantik meski terdapat gurat misteri yang Jennie tangkap.

Jennie menarik nafas dalam-dalam, dia bercermin sebentar pada kilau emas yang ada dihadapannya. GILA, wajahnya betul-betul cantik dan pakaian yang dikenakannya bukan sembarang kain biasa, melainkan gaun limited edition yang Jennie tidak tahu siapa nama perancangnya.

Tiga jam yang lalu tubuhnya disiksa di dalam sebuah salon ketok magic hingga dirinya yang pucat pasi karena ketakutan berubah bak angsa di negeri dongeng. Jennie benar-benar cantik, bulu halus disekujur tubuhnya tidak bisa merinding karena ahli kecantikan melakukan waxing. Kulitnya yang mulus dan tanpa cacat semakin bersinar karena pesona dari gaun yang dikenakannya, lelaki kaya yang ada dalam ruang yang disebut Billion room itu tidak akan menyangka jika Jennie hanyalah gadis biasa yang selama ini hidup serba pas-pasan.

"Bagaimana, anda sudah siap?" tanya salah satu pendamping pada Jennie.

Jennie tak kunjung menjawab setelah dua menit membuat mereka menunggu, "Iya, aku siap. Ini lebih dari sekedar tegang menghadapi altar pernikahan" gumam Jennie berusaha melucu, tapi tanggapan dua wanita yang bersama nya tentu lain, salah satu dari mereka mengeluarkan sebuah kunci kamar hotel dan menyerahkannya pada Jennie.

"kalau kau sudah siap, ini saatnya kita masuk kedalam. Kau tentu ingat kan perjanjian yang sudah kau tanda tangani tadi. Dan juga SOP untuk bekerja di SKYLS. Kau tidak boleh menolak siapa pun klien mu..."

Jennie mengangguk pelan, gugup, gadis itu mencubit paha nya keras-keras, "oke!"

BLAKKKK

Pintu berpelitur emas terbuka dari luar, di dalam Billion Room yang megah dan bau uang itu Jennie berjalan dengan cantik menuju satu kursi kosong diantara kursi penuh lainnya. Hanya dirinya wanita terakhir yang memasuki billion room, sementara yang lain tampak sudah mendapatkan pasangan, si pony tail sibuk dengan klien nya dan wanita berdada besar sudah terlihat nyaris mabuk diantara kerumunan para pria.

"uang mereka pasti sangat banyak" gumam Jennie saat melihat pemandangan disekitar nya yang cukup mengerikan, wanita-wanita itu benar benar menjual diri, termasuk Jennie yang sekarang tampak bodoh karena tak kunjung duduk di kursi nya.

"Nona Kim, ingatlah... tamu yang kau layani adalah tamu berharga SKYLS, sangat sulit mendapatkan perhatiannya karena beliau adalah seseorang yang tidak pernah berbaur dengan wanita asia."

SKYLS (Chanyeol x Jennie)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang